Andy Suryansah, Pahlawan Anti Nyamuk dari Surabaya

By Dewi Sulistiawaty - September 12, 2023

 Alat pembasmi nyamuk

Nyamuk adalah makhluk yang paling menjengkelkan di dunia. Tak hanya dengungannya yang mengganggu, namun gigitannya juga dapat menimbulkan bentol kemerahan dengan rasa gatal yang membuat orang tak nyaman. Bahkan beberapa dari spesies nyamuk ini dapat menyebabkan kematian. Sayangnya, serangga yang tergolong hewan purba ini cukup sulit untuk disingkirkan.

Hewan penghisap darah satu ini memang cukup sulit untuk diberantas, karena sekali bertelur, seekor nyamuk betina mampu menghasilkan hingga ratusan telur sekaligus. Dalam sebulan, nyamuk dapat bertelur sekitar empat kali. Bayangkan, berapa butir telur yang bisa dihasilkan oleh seekor nyamuk setiap bulannya. Selain itu, nyamuk juga mempunyai kemampuan beradaptasi yang luar biasa. Tak heran jika mereka bisa bertahan sejak zaman dinosaurus hingga saat ini.

Masalahnya, si nyamuk ini suka tinggal di daerah yang beriklim sub tropis dan tropis, seperti Indonesia. Kondisi negara kita yang hangat, membuat nyamuk-nyamuk ini betah, dan itu membuat mereka dapat berkembang biak dengan cepat. Walaupun sulit untuk diberantas, namun sebagai makhluk yang berakal, tentunya kita akan terus melakukan berbagai upaya untuk bisa terhindar dari gangguan dan gigitan nyamuk tersebut.

Beberapa cara sederhana yang biasanya dilakukan untuk menghindar dari gigitan nyamuk ini adalah dengan menggunakan kelambu, memasang obat nyamuk bakar, menyemprotkan cairan antinyamuk, memasang obat nyamuk elektrik, menggunakan raket nyamuk, mengoleskan lotion antinyamuk, hingga menanam tanaman pengusir nyamuk.

Namun diantara ribuan spesies nyamuk yang ada di dunia, yang harus dihindari dan diwaspadai adalah jenis nyamuk yang dapat menularkan penyakit berbahaya kepada manusia, seperti serangan parasit plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles dan menyebabkan malaria, serta virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti, yang dapat menyebabkan demam berdarah.

Penyakit berbahaya yang ditularkan oleh nyamuk ini telah menelan banyak korban jiwa. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI tahun 2022, total kematian akibat demam berdarah dengue mencapai 1.236 kasus, dengan 63 persen diantaranya terjadi pada anak usia 0-14 tahun. Daerah dengan kasus kematian tertinggi adalah Jawa Barat dengan 305 kasus, disusul Jawa Tengah dengan 260 kasus, dan Jawa Timur dengan 151 kasus.

 

Si Pembasmi Nyamuk Itu Bernama Andy Suryansah

Andy Suryansah si pahlawan antinyamuk dari Surabaya
Andy Suryansah, Pahlawan Anti Nyamuk dari Surabaya

Gangguan nyamuk ini dirasakan juga oleh Andy Suryansah, seorang pemuda yang tinggal di Kampung Dupak Rukun, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya. Kekesalan Andy pada nyamuk semakin memuncak sejak di kampungnya banyak warga yang terserang penyakit demam berdarah, termasuk dirinya. Namun pemuda kelahiran 6 September 1990 tersebut tak kehilangan akal. Ia yang gemar dengan dunia teknologi pun mencoba membuat alat yang dapat membasmi nyamuk.

Tentu saja alat tersebut tak tercipta begitu saja. Andy harus melakukan berbagai penelitian, mulai dari mengenal perilaku dan karakter nyamuk, hingga merancang dan menentukan elemen yang akan digunakannya untuk membuat alat tersebut. Tak percuma anak kedua dari empat bersaudara ini menamatkan pendidikannya di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya jurusan Teknik Komputer. Saat itu, ilmu yang diperolehnya sangat berguna dalam berkreasi dan menciptakan inovasi baru yang bermanfaat untuk orang banyak.

Awalnya Andy mengumpulkan beberapa elemen, seperti lampu dan kawat kasa untuk digunakannya dalam penelitian. Setelah mengamati perilaku dan karakter nyamuk, ia membuat sebuah alat tembak, dan menjadikan nyamuk betina sebagai sasarannya. Mengapa nyamuk betina? Faktanya, nyamuk jantan tidak mengigit manusia. Berdasarkan data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), hanya nyamuk betina yang mengigit manusia, agar ia bisa bertelur dan berkembangbiak. Sedangkan nyamuk jantan bertahan hidup dengan cara menghisap nektar dari tumbuh-tumbuhan.  

Falle alat pembasmi nyamuk
Falle, alat pembasmi nyamuk saat masih dirangkai

Andy mempelajari karakter nyamuk jantan melalui sejumlah literatur. Ia akhirnya menemukan suara khas nyamuk jantan yang dapat membuat nyamuk betina mendekat. Suara nyamuk jantan tersebut kemudian ditiru Andy, sehingga terciptalah sebuah produk yang ia beri nama Falle. Falle hadir sebagai inovasi baru yang memadukan dua teknologi, yaitu teknologi ultraviolet (UV) dan audiosonik.

Dari segi fisik, Falle terdiri dari serangkaian sumber daya listrik, dipadukan dengan pembangkit frekuensi audiosonik, dan rangkaian penyengat, serta lampu UV yang dilengkapi dengan casing kawat kasa dua lapis. Andy merancang teknologi perangkap dan pembasmi nyamuk tersebut dalam bentuk kubus berukuran 20 x 20 x 20 cm.

Andy Suryansah dan Falle pembasmi nyamuk
Andy bersama Falle Si Pembasmi Nyamuk ciptaannya

Untuk cara kerjanya sendiri, alat ini akan langsung bekerja saat dinyalakan. Pembangkit frekuensi audiosonik akan memancarkan gelombang dengan frekuensi tertentu, yang menyerupai suara nyamuk jantan, dan lampu UV akan memancarkan sinar UV sebagai kamuflase tubuh manusia, sehingga nyamuk betina akan tertarik untuk mendatangi sumber gelombang dan sinar tersebut.

Sebenarnya alat ini sudah dibuat Andy sejak tahun 2011. Dikutip dari majalah Derap Desa (2017), kala itu Andy rajin membawa Falle untuk diikutsertakan dalam berbagai ajang kompetisi. Pikirnya, jika ia menang, tentunya inovasi yang diciptakannya akan lebih dikenal lagi. Namun sayang, saat itu Falle belum mendapatkan perhatian dari para juri. Kekalahan demi kekalahan yang dialaminya, tak membuat Andy down dan surut untuk berkompetisi. Ia malah menjadikan ini sebagai ajang untuk memperbaiki dan menyempurnakan Falle. Tak terhitung sudah berapa kali Andy melakukan perbaikan terhadap Falle, mulai dari mesin hingga casing-nya.

Kesabaran dan keuletan Andy berbuah manis. Ia akhirnya bisa memenangkan beberapa kompetisi yang diikutinya. Bahkan pada tahun 2012, Andy berhasil meraih juara pertama dalam sebuah kontes setingkat nasional. Semangat Andy ini patut dijadikan contoh, sebuah sikap yang hanya dimiliki oleh seorang pemenang. 


Perjuangan Andy Mengenalkan ‘Falle’ Pada Masyarakat

Setelah berhasil meraih kemenangan, Andy lantas memutuskan untuk memperkenalkan Falle pada masyarakat. Ia mulai memproduksi dan memasarkan alat pembasmi nyamuk buatannya. Namun untuk memperkenalkan suatu produk baru pada masyarakat ternyata tak semudah yang dibayangkannya. Tak ada satupun yang tertarik dengan inovasi teknologi yang bernama Falle tersebut.

Berbulan-bulan ia berusaha memasarkan produk pembasmi nyamuk yang diciptakannya. Namun hasilnya nihil. Sementara uangnya juga sudah habis digunakan sebagai modal untuk memproduksi Falle. Andy benar-benar berada di titik terendah dalam hidupnya. Dia terpuruk, ditambah lagi dengan rencana pernikahannya yang terpaksa dibatalkan sebab kondisi keuangannya yang tak memungkinkan. Lengkap sudah penderitaan yang dirasakan Andy saat itu.  

Bangkit Berkat SATU Indonesia Awards

Andy Suryansah meraih SATU Indonesia Award 2013
Andy berhasil meraih penghargaan SATU Indonesia Awards 2013

Tak pernah terpikirkan oleh Andy jika di kemudian hari ia akan memperoleh penghargaan SATU Indonesia Awards. Tapi itulah yang terjadi. Nasib baik sedang berpihak padanya. Ia tak menyangka, ‘Falle’ nya berhasil menyingkirkan ratusan karya dari peserta lain dalam ajang SATU Indonesia Awards Edisi Tahun 2013.  

Sejak itulah kehidupan Andy mulai berubah 180 derajat. Ajang penghargaan besar dan bergengsi tersebut telah membuat namanya melambung, dan produk teknologi sederhana yang diciptakannya dikenal oleh banyak orang. Andy pantas mendapatkan penghargaan tersebut karena perjuangan dan juga inovasinya yang dapat memberikan manfaat untuk orang banyak.  

Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia atau SATU Indonesia merupakan langkah nyata Grup Astra untuk berperan aktif, serta memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia melalui karsa, cipta, dan karya terpadu dalam produk dan layanan karya anak bangsa, Insan Astra yang unggul, serta kontribusi sosial yang berkelanjutan untuk memberikan nilai tambah bagi kemajuan bangsa Indonesia.

“Prinsipnya, dimanapun instalasi Astra berada, harus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya, sesuai dengan butir pertama filosofi CATUR DHARMA, yaitu Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara.”

Sementara, SATU Indonesia Awards merupakan bentuk apresiasi Astra bagi anak bangsa yang telah berkontribusi untuk mendukung terciptanya kehidupan berkelanjutan melalui bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi, serta satu kategori kelompok yang mewakili lima bidang tersebut.  

Sejak tahun 2010, Astra rutin menggelar kegiatan awards ini, dan setiap tahunnya selalu mengusung tema yang berbeda-beda. Di tahun 2023, Astra mengajak seluruh anak bangsa agar tetap "Semangat Untuk Hari Ini dan Masa Depan Indonesia" melalui SATU Indonesia Awards yang ke-14.

Itu berarti sudah 10 tahun sejak Andy menerima penghargaan SATU Indonesia Awards dari Astra. Sekarang ia sudah menjadi seorang wirausahawan sukses. Berkat penghargaan SATU Indonesia Awards dan bantuan yang diberikan padanya, Andy berhasil mewujudkan mimpinya untuk menjadi seorang pebisnis. Ia sudah mampu menyewa sebuah kantor, dan memiliki beberapa karyawan yang akan membantunya dalam menjalankan usahanya.

Tak hanya itu, Andy pun mengaku bahagia karena Falle buatannya dapat membantu banyak orang, terutama dalam membasmi nyamuk. Walaupun Falle yang dijualnya laris manis di pasaran, ia tak berpuas diri begitu saja. Andy ingin perusahaan kecil yang dibangunnya bisa terus berkembang. Untuk itu ia akan terus belajar dan berusaha. Andy berpesan, jangan pernah meremehkan ide sekecil apapun, selama itu bermanfaat buat orang lain, wujudkan!  


Referensi:

- E-Booklet Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2023.

- Foto dari Canva, akun Instagram dan chanel YouTube pribadi Andy Suryansah, serta Akselerasi Inovasi.   

  • Share:

You Might Also Like

0 comments