Jakarta Bird Land Ancol

#RuangKeajaiban Ancol @jakartabirdland - Bagi kamu yang tinggal di Jakarta, atau yang lagi berkunjung ke Kota Jakarta, ada tempat wisata baru yang mesti banget kamu kunjungi. Namanya Jakarta Bird Land #RuangKeajaiban Ancol. Jakarta Bird Land ini merupakan wahana terbaru yang ada di Taman Impian Jaya Ancol. Letaknya tepat di samping SeaWorld dan Ocean World Samudera. Di sini kamu akan menjumpai berbagai jenis burung yang unik dan cantik.

Weekend ini, saya mencoba berkunjung ke Jakarta Bird Land. Dari rumah, saya meluncur ke sana menggunakan armada TransJakarta. Lumayan juga jaraknya dari rumah saya yang berada di Jakarta Selatan ke Jakarta Utara. Namun dengan transportasi umum ini, saya bisa duduk manis hingga sampai di tempat tujuan. Oiya, sebelumnya saya sudah membeli tiket masuknya secara online di www.ancol.com. Harga tiketnya sudah termasuk tarif untuk masuk ke kawasan Ancol.

Jadi setibanya di halte busway Ancol, saya tinggal scan QR Code yang ada di tiketnya via handphone, dan cuss masuk ke kawasan Ancol. Nah dari sini, sebenarnya ada bus Wara Wiri yang bisa mengantarkan para pengunjung ke berbagai wahana yang ada di Taman Impian Jaya Ancol secara gratis. Namun karena nggak sabaran menunggu, jadi saya menggunakan jasa opang, yang kebetulan mangkal di sana.

Suasana di gerbang masuk wahana Jakarta Bird Land Ancol

Sesampainya di lokasi, saya kembali melakukan scan QR Code dibantu oleh petugas yang berjaga di pintu masuk. Dan akhirnya, saya pun berada di rumah para burung, Jakarta Bird Land, yeeyy!! Area ini cukup luas, yaitu sekitar 6 ribu meter persegi. Beberapa jenis burung di sini sengaja dibiarkan lepas dan bebas, sehingga untuk berjaga-jaga agar jangan sampai mereka lepas dan terbang jauh keluar dari wahana, maka di bagian atas area diberi jaring atau jala.

Burung macaw

Burung pertama yang saya temui adalah burung macaw, dengan warna warni bulunya yang sangat cantik. Tak lupa, saya pun mengabadikan kecantikannya “cekrek!”. Ternyata, di sini para pengunjung juga diperbolehkan untuk berinteraksi dengan para burung lho! Seperti memberi makan yang disediakan oleh petugas, serta memegang dan berfoto bersama burung tersebut. Seru!

Bisa interaksi langsung dengan berbagai jenis burung di Jakarta Bird Land

Foto bersama burung macaw

Para petugas di sini juga ramah-ramah. Mereka disebut tim education guide. Dengan semangatnya mereka menjelaskan perihal burung yang ada di sana. Setiap pertanyaan pengunjung pun dijawab dengan baik dan sopan. Misalnya, saat saya bertemu dengan burung Kakatua Raja hitam. Tanpa ditanya, petugasnya langsung memberitahukan bahwa burung Kakatua Raja ini merupakan burung asli Papua, serta termasuk jenis burung endemik dan sangat dilindungi, karena populasinya yang mulai punah. Di wahana Jakarta Bird Land sendiri hanya terdapat dua ekor burung Kakatua Raja. Satu berukuran besar, dan satunya lagi berukuran agak kecil.

Tim Education Guide di Jakarta Bird Land Ancol

Sebagian kecil penghuni Jakarta Bird Land Ancol

Fyi, Jakarta Bird Land ini terdiri dari 6 area, yaitu American Macaws Area, Indonesian Parrots Area, Water Birds Area, Hornbill Family Area, Eagles & Raptors Area, dan Aviary Exhibit & Free Range Birds Area. Di sana juga terdapat dua area tribun, yang satu berukuran cukup besar untuk menggelar main show, dan satunya lagi berukuran agak kecil untuk mini show. Untuk maskot #KawanJagaLangit yaitu Angkasa, Langit, Dirga, Cakra, dan Inggi, mereka merupakan 5 karakter yang mewakili para burung yang ada di Jakarta Bird Land. Mereka memiliki keunikannya masing-masing, serta siap mendampingi para pengunjung, serta memeriahkan Jakarta Bird Land.

Denah Jakarta Bird Land Ancol

Kebanyakan burung di wahana ini memang dilepas bebas, dan jenis yang paling banyak saya temui adalah burung macaw dan kakatua. Begitupun dengan berbagai jenis unggas yang berada di area water bird, seperti angsa hitam, bebek Mandarin, pelikan, dan bangau Bluwok. Namun begitu ada juga beberapa jenis burung yang sengaja dikandangin di area Aviary and Free Range Bird. Burung pemangsa, seperti jenis elang dan alap-alap juga sengaja dikandangin, karena jenis burung ini cukup berbahaya.

Di Jakarta Bird Land ini juga terdapat Sky Bridge lho! Untuk naik ke Sky Bridge bisa menggunakan tangga, atau kalau capek bisa juga menggunakan eskalator. Selain jembatan gantung, ada salah satu spot di Sky Bridge ini yang lantainya terbuat dari kaca transparan, sehingga pengunjung bisa melihat langsung pemandangan yang ada di bawahnya. Saat berada di Sky Bridge ini saya juga bertemu dan bisa berinteraksi langsung dengan seekor burung Kakatua putih yang sedang hinggap di salah satu ranting pohon yang menjulur ke arah jembatan. Sayangnya, belum begitu lama berinteraksi, si burung kakatua sudah terbang bebas lagi ke tempat lain.

Kolam dan tribun, salah satu views yang bisa dilihat dari Sky Bridge Jakarta Bird Land Ancol

Usai berkeliling dan melihat-lihat serta berinteraksi dengan beberapa jenis burung yang saya temui, saya pun melangkah ke area tribun utama. Di sini saya bisa beristirahat sejenak sambil menikmati santap siang. Sayangnya, saat saya sedang berada di area ini belum ada jadwal show atau pertunjukan dari para burung. Biasanya saat weekend begini akan digelar 2 kali pertunjukan. Sedangkan saat weekday biasanya hanya digelar sekali saja. Kalau di tribun yang lebih kecil, akan lebih banyak lagi pertunjukkannya. Saat weekend bisa digelar sampai 4 kali. Sedangkan saat weekday 3 kali. Namun durasi pertunjukkannya lebih pendek dari pada durasi pertunjukkan di tribun utama.

View this post on Instagram

A post shared by ᴅᴇᴡɪ sᴜʟɪsᴛɪᴀᴡᴀᴛʏ (@dewisulistiawaty)

Bermain ke Jakarta Bird Land ini akan lebih seru jika bersama dengan keluarga, saudara, maupun dengan teman. Pokoknya semua kalangan usia bisa masuk ke wahana ini. Btw, bagi yang membawa bayi dan anak kecil, please dijaga ya, karena selain tangga dan jembatan, ada area kolam juga di sana. Jangan lupa untuk membawa topi dan kacamata hitam juga ya, biar bisa tampil kece di sana, karena banyak lho spot-spot menarik untuk dijadikan background foto, hehe.

Salah satu dari sekian banyak lokasi yang bisa dijadikan spot foto

Datang ke wahana Jakarta Bird Land ini tak hanya sebagai ajang untuk mengisi waktu libur,  rekreasi, dan hiburan saja, namun juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan saya seputar burung. Apalagi saya juga bisa melihat dan berinteraksi langsung dengan burung-burung cantik ini. Kalau bisa datang bareng anak atau si kecil akan lebih baik lagi, karena mereka jadi bisa mengenal berbagai jenis burung, menyayangi dan peduli terhadap salah satu jenis unggas ini.

Oiya, saat mau pulang, jalur keluar untuk semua pengunjung mesti melewati sebuah toko yang menjual bermacam-macam souvenir, termasuk berbagai boneka aneka burung. Trus, keluar dari wahana, kita bisa kembali lagi ke halte busway Ancol menggunakan bus Wara Wiri yang melintas.  Bagi yang mau berkunjung ke Jakarta Bird Land, wahana ini buka setiap hari, mulai dari pkl 09.30 sampai pkl 16.00 wib. Have fun!