SGM Eksplor Pro-Gress Maxx dengan IronC untuk Anak Generasi Maju

By Dewi Sulistiawaty - Februari 22, 2021

Apakah membesarkan anak dengan merawat anak itu dua hal yang berbeda? Menurut saya iya, karena untuk membesarkan anak, cukup dengan memberinya makan, tanpa memperhatikan asupan gizinya. Berbeda dengan merawat, dimana orangtua mesti memperhatikan pemenuhan gizi, dan juga keseimbangan nutrisi yang diasup oleh si kecil.

Ada 2 aspek penting yang mesti diperhatikan oleh orangtua agar si kecil bisa tumbuh dan berkembang secara optimal, yaitu kelengkapan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan si kecil, serta stimulasi yang tepat agar kemampuan motoriknya dapat berkembang dengan baik.

Dari segi nutrisi, salah satu zat gizi yang sangat penting dan dibutuhkan si kecil dalam pertumbuhannya adalah zat besi. Mengapa? Karena zat besi menjadi unsur utama dalam pembentukan sel darah merah. Kekurangan zat besi tentu saja dapat mengakibatkan sel darah merah menjadi pucat dan ukurannya menjadi mengecil. Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus, maka si kecil bisa mengalami anemia.

SGM Eksplor Pro-Gress Maxx IronC
Webinar dan Peluncuran SGM Eksplor Pro-Gress Maxx IronC

Yup, anemia tidak saja dialami oleh orang dewasa saja, namun juga bisa terjadi pada anak-anak, bahkan pada bayi. Dampak yang ditimbulkan terhadap anak yang mengalami anemia dapat terjadi dalam jangka pendek, maupun jangka panjang. Informasi mengenai hal ini saya dapatkan dari Spesialis Gizi, yaitu Dr. dr. Luciana B Sutanto, MS, SpGK saat mengikuti acara webinar yang diselenggarakan oleh Sarihusada pada hari Kamis, 18 Februari 2021.

Menurut Dr. Luciana, akibat jangka pendek yang mungkin terjadi pada anak dengan anemia adalah perkembangan otaknya jadi terhambat, meningkatnya risiko diare dan ISPA, terganggunya perkembangan motorik dan koordinasi tubuh, serta gangguan pada pola tidurnya.

SGM Eksplor Pro-Gress Maxx IronC

Jika defisiensi zat besi ini dibiarkan berlarut-larut, maka akan berakibat jangka panjang pada perkembangan si kecil hingga masa dewasanya, diantaranya adalah perkembangan kognitif dan performanya menjadi menurun, imunitas tubuh juga ikut menurun, begitupun dengan kapasitas kerja, hingga ia dapat mengalami keterbatasan aktivitas fisik.

Dr. Luciana menganjurkan agar para orangtua memberikan asupan makanan pada si kecil sesuai dengan konsep Isi Piringku untuk Balita setiap pagi, siang, dan sore secara seimbang, yaitu 35% isi piringnya terdiri dari makanan pokok, seperti nasi, kentang, singkong, jagung, sagu, ubi, dsb, dan 35% terdiri dari lauk pauk, seperti daging sapi, ayam/unggas, telur, ikan, kacang-kacangan, tempe, dsb, serta 30% nya lagi terdiri dari sayur dan buah-buahan.

Berbeda dengan orang dewasa, energi yang diperoleh anak-anak dari makanan yang dikonsumsinya bermanfaat untuk pertumbuhannya, proses metabolisme basal, aktifitas fisik, efek termik makanan, dan ada juga yang hilang tidak diserap oleh tubuh. Jika energi yang dibutuhkan oleh tubuh si kecil tidak tercukupi, maka manfaat yang akan diperolehnya akan ikut terganggu. Misalnya, pertumbuhan si kecil menjadi terganggu, atau aktifitas fisiknya yang ikut terganggu.

SGM Eksplor Pro-Gress Maxx IronC

Selanjutnya Dr. Luciana menginformasikan bahwa ternyata 1 dari 3 anak di Indonesia kekurangan zat besi. Untuk mengetahui sejak dini apakah anak mengalami anemia atau tidak, Dr. Luciana menganjurkan agar rutin melakukan screening kadar hemoglobin pada anak, dan mengkonsultasikannya dengan dokter.

For your information, berikut ini adalah beberapa contoh bahan makanan yang kaya akan zat besi, yaitu daging merah, kerang-kerangan, ikan, hati, serela yang diperkaya zat besi, kacang kedelai, kacang-kacangan, bayam, biji wijen, tahu, kentang, brokoli, seledri, telur, jagung, dsb.

Untuk membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh agar lebih optimal, dibutuhkan bantuan dari zat lain, yaitu vitamin C. Sumber bahan makanan yang mengandung vitamin C diantaranya ada lemon, nenas, cabe merah, stroberi, kentang, bayam, cabe hijau, brokoli, papaya, cranberry, dsb.

 

5 Potensi Prestasi

SGM Eksplor Pro-Gress Maxx IronC

Nah, selain dari nutrisi, si kecil juga butuh stimulasi agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Ibu Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi, seorang Psikolog Anak dan Keluarga, atau yang akrab disapa Bunda Nina mengatakan bahwa ada 3 aspek penting yang perlu distimulasi dalam tumbuh kembang anak, yaitu:

F Aspek Fisik – Motorik, yaitu tumbuh tinggi dan tangguh.

F Aspek Kognitif – Bahasa, yaitu berpikir cepat.

F Aspek Sosioemosional, yaitu percaya diri, aktif bersosialiasi, dan tangguh.

Dari ketiga aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa ada 5 potensi Prestasi yang mesti dimiliki oleh anak, yaitu Tumbuh Tinggi, Berpikir Cepat, Percaya Diri, Aktif Bersosialisasi, dan Tangguh. Ke-5 Potensi Prestasi tersebut harus berkembang secara bersama dan setara.

5 Potensi Prestasi

1. Tumbuh Tinggi

Ciri-ciri anak yang tumbuh tinggi adalah lincah, luwes, kuat, koordinasi, keseimbangan dan motoriknya baik.

2. Berpikir Cepat

Ciri-ciri anak yang mampu berpikir cepat adalah mampu fokus, daya ingat baik, lancar berpikir, kritis, dan kreatif.

3.  Percaya Diri

Anak yang percaya diri memiliki ciri-ciri berani mencoba, lebih produktif, lebih santai, dan lebih bahagia.

4. Aktif Bersosialisasi

Anak yang aktif bersosialisasi biasanya memiliki banyak teman, banyak dukungan, dan banyak kesempatan yang terbuka untuknya.   

5. Tangguh

Anak tangguh umumnya lebih termotivasi dan banyak keberhasilan yang dicapainya.

 

Dampak yang terjadi jika 5 Potensi Prestasi tidak tercapai tentu saja akan berlawanan dengan anak yang memiliki sifat dan sikap yang memiliki potensi prestasi. Umumnya anak yang tidak tercapai potensi prestasinya akan gampang capek, lemas, kaku, canggung, dan tidak seimbang. Selain itu anak akan mudah teralihkan, pelupa, lambat paham, mudah tertipu, dan pikirannya tertutup.

Anak yang tidak tercapai 5 Potensi Prestasinya juga akan menjadi anak yang pencemas, ragu-ragu, banyak hambatan dan masalah, minder, kesepian, sulit beradaptasi dan sulit dapat peluang, banyak masalah yang tidak terselesaikan sehingga sering terjadi kegagalan.

Lalu bagaimana caranya agar 5 Potensi Prestasi tersebut bisa tercapai. Menurut Bunda Nina, dengan cara memberikan nutrisi seimbang dan stimulasi yang tepat pada anak. Berikut penjelasan dari Bunda Nina.

 

 Cara Stimulasi si Kecil Agar 5 Potensi Prestasi Tercapai

F Tumbuh Tinggi

Penuhi kebutuhan gizi, termasuk zat besi dan vitamin C, beri ruang aman untuk bergerak, perbanyak aktivitas fisik, dan orangtua mesti kreatif, libatkan si kecil dalam kegiatan rumah tangga, dan ajari si kecil aktivitas bantu diri.

F Berpikir Cepat

Ajak mengobrol, bacakan buku, ajak mengamati lingkungan, ajari bicara, dan bermain teka teki.

F Percaya Diri

Buat relasi yang hangat dengan si kecil, beri si kecil kesempatan untuk memilih, beri pujian pada perilakunya, dorong si kecil untuk menghadapi kesulitan, dan kurangi celaan serta kemarahan yang berlebihan.

F Aktif Bersosialiasi

Rajin melakukan kontak mata dengan si kecil, ajak si kecil mengobrol dan gunakan bahasa utama, beri respon positif saat ia bergaul, ajari si kecil menebak emosi orang lain, dan lakukan roleplay.

F Tangguh

Bersabar menunggu si kecil berproses, beri konsekuensi dari perbuatannya, tingkatkan target kemampuan si kecil secara bertahap dan beri apresiasi, menjadi contoh pribadi tangguh bagi si kecil, serta ajari si kecil cara mengatasi stres.

 

  Alyssa Soebandono Berbagi Pengalaman

Pada acara webinar tersebut juga ada Alyssa Soebandono lho! Alyssa berbagi cerita mengenai pengalamannya saat merawat kedua buah hatinya, yaitu Ariendra dan Malik. Ternyata kedua buah hati Alyssa memiliki pola makan yang berbeda, sehingga Alyssa pun mesti menerapkan cara yang berbeda pula dalam memberikan asupan makan untuk keduanya.

Riendra, anak pertama Alyssa dan Dude merupakan anak yang picky eater. Ini membuat Alyssa mesti memutar otak untuk membuat Riendra mau mengkonsumsi semua jenis makanan, agar kebutuhan nutrisinya bisa tercukupi. Alyssa sering mengkreasikan berbagai jenis makanan bernutrisi yang dibuatnya agar nampak lebih menarik dan memiliki rasa yang lezat, sehingga Riendra mau memakannya.

“Saya juga tidak berhenti untuk mencari tahu, kira-kira permainan apa yang tepat untuk stimulasi Riendra dan Malik. Terlebih keduanya memiliki rentang usia 2,5 tahun, sehingga permainan keduanya belum tentu sama. Jadi saya sama suami berusaha untuk menyediakan semua yang dibutuhkan anak-anak selama di rumah aja. Jangan sampai ada yang terhambat,” ungkap Alyssa.

Alyssa mengatakan bahwa untuk berbagai permasalahan yang dihadapinya dalam merawat si kecil, ia suka bertanya-tanya kepada orangtua, keluarga, teman-teman, dan mencari informasi di buku-buku, atau bisa juga lewat internet. Alyssa mengaku bahwa ia suka membaca informasi-informasi yang ada di akun media sosial @akuanaksgm. Karena informasi yang disajikan di sana tidak hanya tentang tumbuh kembang anak saja, namun juga ada resep masakan untuk anak yang picky eater agar mau makan, dan banyak lagi informasi lainnya.

Selain di media sosial, Alyssa juga merekomendasikan sebuah situs yang juga rajin dikunjunginya, yaitu www.generasimaju.co.id. Di dalam situs tersebut terdapat berbagai artikel lengkap yang sudah dikuarsi oleh para ahli, yang bisa dijadikan acuan dan menambah wawasan bagi para orangtua. Semua artikel tersebut dapat diakses secara gratis via internet.


 SGM Eksplor Pro-Gress Maxx dengan IronC

Melihat permasalahan kekurangan gizi, khususnya kekurangan zat besi pada anak Indonesia - bahkan menurut data 1 dari 3 anak di Indonesia kekurangan zat besi, akhirnya Sarihusada melalui SGM Eksplor tergerak untuk berinovasi, sehingga terciptalah susu pertumbuhan terbaru, yaitu SGM Eksplor Pro-Gress Maxx dengan kandungan IronC.

SGM Eksplor Pro-Gress Maxx IronC
Peluncuran SGM Eksplor Pro-Gress Maxx dengan IronC

Peluncuran SGM Eksplor Pro-Gress Maxx dengan IronC ini sebagai bentuk dukungan SGM Eksplor untuk Anak Generasi Maju Tumbuh Maksimal. Menurut Ibu Astrid Prasetyo selaku Marketing Manager SGM Eksplor, jika anak Generasi Maju tidak dapat tumbuh secara maksimal, tentu saja kemajuan bangsa ini juga akan terhambat.

“Kami memiliki misi bahwa kami ingin semua anak Indonesia bisa maju, karena semua anak Indonesia itu pasti punya hak untuk maju, tanpa terkecuali. Gimana caranya untuk maju, tadi sudah dijelaskan dengan baik bahwa tentu saja dengan memberikan asupan nutrisi yang lengkap agar pertumbuhannya bisa optimal. Selain nutrisi kita juga perlu menyediakan stimulasi atau didukung dengan edukasi untuk mereka bisa menjadi maju tentunya,” jelas Ibu Astrid.

Untuk itulah SGM Eksplor terus berinovasi, supaya semua anak Indonesia bisa sehat dan jadi Generasi Maju. Salah satu inovasi tersebut adalah dengan menghadirkan SGM Eksplor Pro-Gress Maxx dengan kandungan IronC yang diluncurkan bersamaan dengan acara webinar yang dilakukan secara virtual bia Zoom Meeting.

Susu SGM Eksplor Pro-Gress Maxx merupakan susu yang diperkaya dengan IronC, yang merupakan kombinasi zat besi dan vitamin C, sehingga dapat membantu memaksimalkan penyerapan zat besi dan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan oleh si kecil. Dengan begitu diharapkan si kecil bisa tumbuh secara optimal, dan si kecil pun mampu memaksimalkan kemampuan potensi prestasinya ke depannya nanti.

Informasi dari Ibu Astrid lagi, di tahun 2021 ini SGM Eksplor menyediakan beberapa platform edukasi untuk orangtua dengan akses yang lebih mudah, yaitu Sekolah Generasi Maju, Aplikasi Analisis Potensi Prestasi Anak Generasi Maju, dan Online Festival Generasi Maju di bulan April nanti. Untuk informasi lengkap mengenai ini bisa langsung baca di situs generasimaju.co.id ya 😊  

SGM Eksplor Pro-Gress Maxx IronC



  • Share:

You Might Also Like

0 comments