Lawan Corona, Saint-Gobain Beri Bantuan APD untuk Tenaga Medis di RSUD Jakarta Selatan

By Dewi Sulistiawaty - April 03, 2020

Seumur hidupku, tahun 2020 ini sepertinya merupakan masa yang paling buruk. Gimana tidak, serangan wabah virus korona yang datang di awal tahun ini benar-benar telah menghancurkan segalanya. Selain menelan banyak korban nyawa, wabah ini juga memberikan dampak yang buruk pada perekonomian bangsa ini. Tak sedikit masyarakat yang kehilangan mata pencaharian karenanya.

#SolidaritasSaintGobain
#LawanCorona
Di antara rasa was was dan sedih yang bercampur aduk, aku selalu mengingatkan diri agar jangan sampai panik, karena panik tak akan menyelesaikan masalah. Malah itu bisa saja membuat aku kehilangan akal sehatku. Yang bisa dilakukan adalah dengan mematuhi semua himbauan pemerintah untuk social distancing, menjaga kesehatan dan imun tubuh, serta tak lupa selalu berdoa agar wabah ini segera berakhir.

Senangnya di tengah masa sulit ini, semua mau bahu membahu saling membantu, dan masih ada yang peduli dengan sesama. Ada yang menggalang dana untuk membantu masyarakat yang kehilangan mata pencahariannya, membagikan makanan, hand sanitizer, dan masker, serta menyumbangkan barang-barang yang dibutuhkan oleh tenaga medis yang berjuang di garis depan untuk #LawanCorona.


Bukan rahasia umum lagi kalau tenaga medis kita kekurangan Alat Perlindungan Diri (APD). Bagaimana para pekerja medis bisa bekerja dengan baik jika mereka berisiko tertular virus korona atau Covid-19 dari pasien yang mereka rawat. Jika mereka sakit, siapa yang akan merawat para pasien. Sebenarnya bukan negara kita saja yang kekurangan APD, beberapa negara lain yang terpapar Covid-19 juga. Semua tidak siap dengan serangan wabah yang datang tiba-tiba dan menular dengan sangat cepat.

Pandemi global Covid-19 ini menggugah Saint-Gobain Grup, sebuah korporasi yang bergerak di bidang desain, produksi, dan distribusi bahan dasar yang dibutuhkan manusia, untuk ikut berkontribusi. Saint-Gobain selama ini telah berkomitmen untuk memberikan layanan terbaiknya, kali ini dengan cara ikut berpartisipasi dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.

Hal pertama yang dilakukan Saint-Gobain adalah dengan mengeluarkan kebijakan perusahaan yang memastikan standar kerja bagi pegawainya. Kebijakan ini sebagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 dengan mengikuti himbauan dari pemerintah untuk memberlakukan Work From Home bagi pegawai non plant. Mekanisme shift pun dilakukan untuk pegawai pabrik, dengan dilengkapi protokol kesehatan dan keselamatan kerja khusus.

Saint-Gobain memastikan keselamatan dan keamanan pegawai dengan melakukan penyemprotan disinfeksi secara rutin di semua lokasi pabrik, melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan observasi kesehatan rutin, penyediaan hand sanitizer di setiap sudut kantor, sosialisasi pemahaman COVID-19 di papan informasi kantor, serta secara disiplin menjalankan social distancing untuk karyawan di lokasi pabrik.

Yang kedua adalah dengan memberikan bantuan APD untuk para tenaga medis. Yang bikin haru adalah pegawai Saint-Gobain juga ikut berdonasi secara sukarela agar target 500.000 masker yang saat ini semakin langka dapat disalurkan. Ini merupakan bentuk solidaritas Saint-Gobain untuk Indonesia.

Saint-Gobain mengerti bahwa saat ini ketersediaan APD sangat terbatas akibat lonjakan jumlah kasus Covid-19. Apalagi APD ini sesuai dengan peraturan dan standar kesehatan dari WHO hanya boleh digunakan sekali pakai. Makanya Saint-Gobain ingin memberikan bantuan APD untuk para tenaga medis, agar mereka bisa bekerja secara maksimal tanpa perlu was was akan tertular Covid-19 dari pasien karena tidak menggunakan APD yang lengkap.

Bantuan APD berupa 950 buah surgical gloves dan 300 buah hooded coverall diberikan oleh pihak Saint-Gobain kepada Suku Dinas Kesehatan Adminitrasi Jakarta Selatan sebagai perwakilan. Nantinya pihak Sudin akan menyalurkan bantuan tersebut pada para tenaga medis di 8 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta Selatan.

#SolidaritasSaintGobain

#SolidaritasSaintGobain
Serah terima APD dari Saint Gobain Group kepada M. Helmi (Kepala Suku Dinas Kesehatan
 Kota Administrasi Jakarta Selatan)
#SolidaritasSaintGobain
Salah satu tampilan hooded coverall yang diberikan Saint-Gobain Indonesia 
#SolidaritasSaintGobain

#SolidaritasSaintGobain
Pengecekan kembali APD yang nanti akan disalurkan ke 8 RSUD di Jakarta Selatan
Menurutku bantuan yang diberikan oleh Saint-Gobain ini pasti sangat membantu para tenaga medis kita. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan pada saat serah terima APD oleh Saint-Gobain kepadanya kemarin, hari Kamis, 2 April 2020 di Kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan.

#SolidaritasSaintGobain
Saint-Gobain Indonesia saat berdiskusi dengan Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan
“Bantuan APD yang telah diberikan oleh Saint Global group sudah kami terima. Bantuan tersebut akan sangat bermanfaat bagi tenaga kesehatan yang saat ini bertugas menangani pasien Covid-19 di RSUD. Terima kasih atas kepedulian dan dukungannya terhadap kami,” ungkap M. Helmi selaku Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Selatan.

Menurutnya lagi, hingga saat ini Sudin Kesehatan Kota Adm. Jakarta Selatan beserta lintas sektor telah melakukan berbagai upaya pencegahan penularan Covid-19, apalagi Jakarta Selatan termasuk dalam kategori zona merah. Mereka melakukan kegiatan sosialisasi tentang pencegahan Covid-19 melalui perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat, serta melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap ODP dan PDP yang tidak dirawat di rumah sakit.

Selain itu, pihak Sudin Kesehatan Jakarta Selatan juga melakukan penyelidikan edidemiologi, menerima konsultasi dari masyarakat melalui hotline, serta menugaskan petugas kesehatan lingkungan untuk mendampingi pelaksanaan disinfeksi fasilitas-fasilitas umum yang sering dikunjungi warga dan lingkungan tempat tinggal warga yang menderita Covid-19.

Covid-19 ini merupakan masalah global. Semua pihak berusaha untuk mengatasinya dengan berbagai daya dan upaya. Tak hanya pemerintah, organisasi sosial, dan partisipasi dari perusahaan saja, namun juga butuh dukungan dari masyarakat, setiap keluarga, dan masing-masing individu untuk mau membantu memutus mata rantai Covid-19.

Caranya? Cukup dengan mematuhi himbauan pemerintah untuk #dirumahaja, lakukan sosial distancing, physical distancing, work from home, learning from home, rajin cuci tangan, istirahat yang cukup, rutin berolahraga di rumah, serta menjaga kesehatan dan imun tubuh.
#SolidaritasSaintGobain
#LawanCorona #dirumahaja
Pokoknya mulailah untuk menjalani gaya hidup sehat, dan tetap #dirumahaja. Di rumah bukan berarti “mati gaya”, serta tidak bisa beraktivitas dan bergerak. Dengan begitu kita telah membantu mencegah penyebaran Covid-19. Jangan lupa untuk terus berdoa agar wabah Covid-19 ini segera berakhir. Amiin….



Sumber foto: Saint-Gobain Indonesia dan Pixabay

  • Share:

You Might Also Like

19 comments

  1. jujur aku sedih banyak praktisi kesehatan yg gugur karena kurangnya APD sedangkan di luar sana pada berlomba menjual APD dengan harga selangit :( semoga para dokter dan praktisi kesehatan lainnya di beri kesehatan yg prima ya mbak

    BalasHapus
  2. Masya Allah, semoga semua kebaikan kit yang telah ikhlas membantu tenaga medis dibalas oleh Allah,, Amin. Semoga rejekinya makin brrtama dan semoga virus corona ini cepat berlalu ya Allah, rindu dengan suasana aman diluar rumah

    BalasHapus
  3. Kayaknya memang yg paling baik bagi yg masih sehat adalah #dirumahaja ya

    Banyak ahli yg bilang pencegahan penyebaran covid-19 adalah ya dg stay at home itu

    Semoga badai segera berlalu.

    BalasHapus
  4. Saya juga tidak mengira kalau tahun ini sedemikian ketirnya ya. Berasa was-was dan gelisah. Hanya dengan kerjasama semua pihak pandemi ini segera berakhir. Semoga covid-19 segera berlalu. Tidak ingin saat puasa kita masih harus social distancing hikz!

    BalasHapus
  5. Sebenarnya masyarakat kita tu nggak cuek, semua rame2 bantu, baik individu maupun institusi. Yang penting masyarakat dikasih tau kesulitannya dimana, jadi tau apa yg harus dibantu. Seperti ini kan jadi nakes terbantu.

    BalasHapus
  6. Bener banget wie, meski di rumah aja ga mati gaya ya, tetep masih bisa bergerak termasuk memberikan donasi buat tenaga medis yang kewalahan mengurusi pasien corona. Semoga berkah buat semuanya. dan semoga kita juga semakin memaknai hidup dari wabah ini,selalu bersyukur meski ditengah suassana kek gini.

    Hiks, moga cepet berlalu dan kita diberikan kesehatan yak.

    BalasHapus
  7. Kondisi begini bikin saya sedih banget. Tetapi, yang mengharukannya tuh karena banyak yang mau berdonasi. semoga aja dengan gotong-royong begini akan cepat selesai masalahnyua

    BalasHapus
  8. Rakyat memang seharusnya saling mendukung supaya wabah Covid19 cepat pergi. Semoga yang membantu juga tetap semangat untuk selalu berbagi.

    BalasHapus
  9. Di saaat seperti ini, bantuan kepada tenaga medis memang sangat dibutuhkan,, merekalah garda terdepan melawan virus Corona ini, semoga saja banyak yang mencontohi Saint Gobain dlm memberikan bantuan

    BalasHapus
  10. Aku sedih banget lihat APD para tenaga medis, seadanya. Padahal mereka yang berjuang di garis depan menghadapi Corona ini.

    BalasHapus
  11. Saya bersyukur sekali, masyarakat kita masih banyak yang peduli dan mau membantu sesama di tengah masa yang sulit seperti ini. Semoga kita semua bisa terus saling bahu membahu menghadapi wabah ini dan semoga bisa segera pulih seperti dulu

    BalasHapus
  12. Ditengah pandemi ini, aku bisa menilai warga kita empatinya baik saling bantu teman2 ga hanya dikalamgan medis saja :) semoga ini semua segera berlalu aamiin

    BalasHapus
  13. Terharu, sampai organisasi dan perusahaan swasta bergerak. Semoga para tenaga medis terbantu dengan bantuan semacam ini ya mbak. Krn kasian mereka bagaikan perang tapi gak dipersenjatai :(
    Moga pandemi lekas selesai aamiin

    BalasHapus
  14. Salut dengan kepedulian Saint-Gobain dalam memberikan bantuan APD kepada para tenaga medis. Merekalah garda terdepan kita dalam memerangi Covid19. Sudah selayaknya mendapatkan perhatian yang lebih agar terlindung selalu ketika menangani kasus-kasus Corona.

    BalasHapus
  15. Barokallah ya Mba, ada yang membagikan begini aku jadi terharu.
    Semoga kita semua terus bahu membahu bisa meredam corona ini. Sedih ngeliat seluruh dunia tumbang satu-satu. Apalagi kalau dokter yang meninggal. Raasanya. Semoga wabah ini segera berlalu aamiin

    BalasHapus
  16. Bersyukur sekarang banyak masyarakat baik dari kalangan pribadi maupun organisasi berduyun-duyun membantu pemerintah menyediakan APD untuk rumah sakit.

    BalasHapus
  17. alhamdulillah alhamdulillah. rasanya bersyukur dan terharu banegt di situasi begini banyak pihak yang memberikan bantuan ya kak. salut akutuh sama saint - gobain yang turut membantu pemerintah mengatasi wabah ini

    BalasHapus
  18. Semoga makin banyak yang bergerak saling membantu, semoga semua yang masih bekerja karena gak ada libur, bisa diberi kesehatan dan semoga pandemi ini segera berakhir.
    Sedih sekali dengar berita di sosial media.

    BalasHapus
  19. Senang sekali mbak masyarakat peduli dengan berbagai hal yang terjadi saat ini. Apalagi wabah ini belum tahu kapan akan berakhir dan semoga wabah ini berlalu dan banyak tim medis juga yang tetap sehat dan bertahan.

    BalasHapus