Hari Ibu Nasional: Foodbank of Indonesia Gelar Anugerah Ibu Teladan II Tahun 2021

By Dewi Sulistiawaty - Desember 24, 2021

 Anugerah Ibu Teladan II 2021

Anugerah Ibu Teladan II Tahun 2021. “Ibu, Ibu, Ibu”. Begitulah Nabi Muhammad SAW mengulang nama Ibu sebanyak tiga kali, sebagai ungkapan bahwa Ibu merupakan sosok mulia yang wajib kita hormati dan perlakukan dengan baik. Mengapa? Karena menurut beliau, Ibu menangggung tiga kesulitan saat menjadi seorang Ibu, yaitu mengandung, melahirkan, dan menyusui.

Ibu merupakan perempuan hebat yang kuat, tegar, sabar, namun memiliki hati selembut salju. Beliau mampu menjadi sosok yang multitasking agar semua tugas dan perannya dalam keluarga berjalan dengan baik. Tak hanya mengandung, melahirkan, dan menyusui, Ibu juga berusaha memberikan yang terbaik dalam merawat dan membesarkan anak-anak serta keluarganya. Mulai dari makanan, pendidikan, hingga mengatur keuangan keluarga. Belum lagi tugas lainnya, seperti beberes rumah, pakaian, memasak, antar jemput anak sekolah, membeli kebutuhan rumah tangga, dan seabreg tugas lainnya.

Tak heran jika ibu disebut sebagai ‘jantung’ dalam keluarga, yang memberikan denyut lembutnya namun kuat, demi kehidupan keluarganya. Sepertinya tak ada yang bisa membalas jasa seorang Ibu. Pengorbanan dan juga kasih sayang yang diberikannya tak akan pernah habis, bahkan hingga saat kita sudah beranjak dewasa dan berkeluarga sekalipun. Maka bahagiakanlah Ibumu. “Senyuman Ibu adalah surga untukmu”.

Banyak apresiasi yang diberikan untuk sosok Ibu, salah satunya dengan diadakannya peringatan Hari Ibu, baik secara nasional maupun internasional. Apresiasi pun diberikan oleh Foodbank of Indonesia (FOI) kepada sosok Ibu, karena besarnya peranan Ibu dalam upaya membuka akses pangan bagi anak, keluarga, dan komunitasnya.

Fyi, FOI merupakan organisasi sosial yang hadir untuk membantu mengatasi kesenjangan pangan di masyarakat. FOI menjadi jembatan antara masyarakat yang berlebihan makanan dengan masyarakat yang membutuhkan. Selain ini menjadi misi dari organisasi, kegiatan ini juga untuk mendukung pemerintah dalam mencapai kedaulatan pangan seperti yang ditargetkan oleh Sustainable Development Goals (SDG’s).

Apresiasi yang diberikan FOI adalah dengan menyelenggarakan awarding “Anugerah Ibu Teladan II”, yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Ibu Nasional 2021 pada hari Rabu, 22 Desember 2021. Iya, ini merupakan yang kedua kalinya FOI menyelenggarakan kegiatan ini, setelah sukses diselenggarakan pada momen peringatan Hari Ibu Nasional tahun 2020 lalu.

Anugerah Ibu Teladan merupakan bentuk penghargaan bagi perempuan Indonesia yang telah melakukan aksi yang luar biasa untuk membuka akses pangan bagi anak, keluarga, dan komunitas, dan merupakan salah satu rangkaian dari Kampanye Bikin Dapur Ngebul yang diselenggarakan oleh FOI.

Acara yang dilaksanakan secara virtual dalam bentuk webinar via Zoom ini menghadirkan Bapak M. Hendro Utomo selaku Founder sekaligus CEO of Foodbank of Indonesia (FOI), dan Ibu Wida Septarina selaku Co-Founder FOI dan Ketua Yayasan Lumbung Pangan Indonesia, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc selaku Dekan FTP UGM, Bapak Machmud SP, M.Sc selaku Direktur Pemasaran Kementerian Kelautan dan Perikanan, para juri Anugerah Ibu Teladan II, beberapa mitra FOI dari dunia usaha, para relawan FOI, media, dan Blogger.

Anugerah Ibu Teladan II 2021
Anugerah Ibu Teladan II Tahun 2021
(Kiri-kanan: MC Mas Novan dan Bapak Hendro)

Pada acara Anugerah Ibu Teladan II 2021 yang bertajuk “Ibu Merupakan Garda Terdepan untuk Membuka Akses Pangan bagi Anak, Keluarga, dan Komunitas”, Bapak Hendro menuturkan bahwa Ibu memiliki peran kunci dalam membuka akses pangan. Sejak tahun 2019, FOI mengajak para Ibu dalam gerakan Aksi 1000 Bunda untuk bergerak bersama membuka akses pangan bagi kelompok rentan di sekelilingnya, seperti anak-anak dan orangtua.

“Jika para Ibu ini terus bergerak hingga mencapai 1 juta Ibu, diharapkan ke depannya tidak ada lagi anak-anak yang berangkat ke sekolah dalam keadaan perut kosong, serta kita dapat juga membantu Ibu-Ibu hamil dan menyusui sehingga tidak ada lagi anak-anak yang tumbuh stunting. Sehingga nanti kita bisa menjadi bangsa yang kuat yang bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Terima kasih untuk para Ibu. Teruslah bergerak. Siapapun nanti yang menang dalam penganugerahan, ini merupakan penghargaan atau semangat untuk semua Ibu,” ujar Bapak Hendro.

Dalam sambutannya, Ibu Eni atau yang akrab disapa Prof. Maya menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Anugerah Ibu Teladan II yang diprakarsai oleh FOI. Mewakili FTP UGM beliau menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini karena bermanfaat bagi masyarakat, dan mengingat betapa pentingnya peran pangan bagi kehidupan manusia, bahkan merupakan bagian dari Hak Azazi Manusia.

Indonesia sebagai negara mega biodiversity dengan kebhinekaannya, memiliki kekayaan sumber daya pangan yang luar biasa apabila dapat dikelola dengan optimal. Namun mirisnya, di negeri kita ini masih banyak ditemui kasus stunting dan kerawanan pangan. Ini menunjukkan bahwa kita perlu lebih peduli lagi terhadap pengelolaan sumber-sumber daya pangan dan juga akses terhadap pangan bagi semua, terutama bagi masyarakat rentan, fakir miskin, dan juga anak-anak.

“Kita semua mempunyai tanggung jawab dan kewajiban untuk memastikan bahwa tersedianya sumber daya pangan di lingkungan kita. Serta memastikan berbagai upaya demi mendorong memberi makan orang kurang mampu, dan kecukupan pangan bagi masyarakat, terutama fakir miskin dan kelompok yang rentan, termasuk anak-anak, lansia, dan mereka yang termajinalkan,” papar Prof. Maya.

Peran Ibu dalam membuka akses pangan ini sangat sentral dan vital. Untuk itu apresiasi yang diberikan FOI bagi para Ibu dengan menyelenggarakan Anugerah Ibu Teladan ini dinilai sangat bagus oleh Prof. Maya. Kegiatan ini juga disebut selaras dengan visi dan misi FTP UGM, yaitu sebagai center of excellence dalam pengembangan agroindustri. Agroindustri di sini adalah upaya-upaya untuk memastikan bahwa berbagai sumber daya pangan dapat terkelola dengan baik, mencukupi kebutuhan, serta membawa kesejahteraan dan kebajikan.

Anugerah Ibu Teladan II
(Atas-bawah: Prof. Eni dan Bapak Machmud)

Sebagai negara maritim, Indonesia juga memiliki sumber daya ikan yang melimpah, yang dapat dijadikan sebagai modal dasar bagi memenuhi pangan masyarakat Indonesia, dan dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan dan Gizi Nasional. Di sini peran Ibu sangat dibutuhkan dalam menumbuhkan minat keluarga untuk mengkonsumsi ikan, sebagai upaya meningkatkan gizi keluarga.

Seperti yang disampaikan oleh Bapak Machmud bahwa peran Ibu sangat penting dalam pemberdayaan keluarga melalui gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan. Untuk itu Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan sejumlah mitra, seperti tim penggerak PKK, FOI, dan organisasi lainnya, dengan memberikan edukasi pada para Ibu terkait dengan konsumsi ikan, dan menggiatkan gerakan Gemar Ikan.

“Peningkatan peran Ibu dalam membuka akses pangan perlu didukung oleh seluruh pemangku kepentingan, agar makanan yang disediakan oleh Ibu adalah makanan yang berkualitas, tidak perlu mahal, namun tetap terpenuhi gizinya untuk tumbuh kembang anak. Anugerah Ibu Teladan II tahun 2021 ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh Ibu di Indonesia untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga. Ikan dengan segala kelebihannya dibandingkan sumber protein lainnya tentu menjadi pilihan bagi Ibu untuk meningkatkan asupan gizi keluarga, menuju terciptanya generasi tangguh dan unggul,” ucap Bapak Machmud.

Anugerah Ibu Teladan II 2021
Bincang Teladan
(Kiri-kanan atas: Moderator Mbak DJ, Ibu Wida, Ibu Felicia)
(Kiri-kanan bawah: Ibu Dewi, Ibu Murdijati, Ibu Dwi)

Pada acara ini juga ada sesi Bincang Teladan bersama dengan para Ibu hebat, diantaranya Ibu Wida Septarina, Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito selaku Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan UGM, Ibu Felicia Salim selaku Brand Manager Susu Bendera, serta dua Ibu Relawan FOI, yaitu Ibu Dewi dan Ibu Dwi.

Acara juga diisi dengan pembacaan puisi berjudul “Rindu Masakan Ibu” karya Le Putra Marsyah (Abdul Azis), yang dibacakan oleh Vonny Anggraini, serta suguhan lagu berjudul Monokrom dan Where Does The Time Go, yang dinyanyikan oleh Penny Hutabarat dan Aditya Sidhi. Lalu dilanjutkan dengan pembacaan nama-nama pemenang dalam lomba Adu Masak Ibu Hebat 2021, yang telah diselenggarakan oleh FOI bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan, FTP UGM, serta mitra FOI lainnya beberapa waktu yang lalu.

Bicara mengenai mitra yang selama ini mendukung kegiatan FOI dalam membuka akses pangan di Indonesia, tak lupa FOI pun memberikan apresiasinya dalam bentuk penghargaan untuk kategori Dunia Usaha. 8 perusahaan yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah PT. Papertech Indonesia, PT. Lion Super Indo, ESRI Indonesia, PT. Lenovo Indonesia, PT. Tiki Nugraha Eka Kurir, Danone Indonesia, PT. Frisian Flag Indonesia, dan PT. Sewu Segar Nusantara.

Anugerah Ibu Teladan II 2021
Beberapa mitra FOI dalam Membuka Akses Pangan di Indonesia

Ada juga ucapan selamat kepada pemenang Anugerah Ibu Teladan II tahun 2021 dari para juri, yaitu dari Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman MS selaku Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi IPB, Bapak Semiarto Aji selaku Dekan FISIP UI, dan Bapak M. Hendro Utomo selaku Founder FOI dan CEO of Foodbank of Indonesia.

Penghargaan untuk kategori Dunia Usaha diberikan pada PT. Lion Super Indo. Sedangkan untuk kategori Pemangku Kebijakan Publik, penghargaan diberikan pada Ibu Lenny N Rosalin, S.E, M.Sc, M.Fin (Deputi Bidang Kesetaraan Gender KPPPA), dan untuk kategori Akademisi dan Peneliti penghargaan diberikan pada Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito (Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan UGM)

Acara pun diakhiri dengan pembacaan nama pemenang Anugerah Ibu Teladan II tahun 2021 kategori Penggerak Masyarakat, yang tentu saja ditunggu-tunggu oleh semua peserta undangan yang hadir. Berikut nama-nama pemenang Anugerah Ibu Teladan II tahun 2021.

 

Nama Pemenang Anugerah Ibu Teladan II 2021

Pemenang kategori Penggerak Masyarakat (Relawan FOI)

Juara 1: Sukini

Juara 2: Nuryanti

Juara 3: Budi Suryani

 

Pemenang kategori Penggerak Masyarakat

Catur Rini Cahyadiningsih

 

Selamat kepada semua pemenang! Semoga dapat menginspirasi dan memberi semangat para Ibu hebat lainnya untuk terus bergerak membuka akses pangan bagi anak, keluarga, komunitas, dan juga lingkungan sekitarnya. Amin…. Selamat Hari Ibu kepada seluruh Ibu dimanapun berada.

Berdasarkan data BPS tahun 2021, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 27,54 juta jiwa. Angka ini meningkat hingga 2,7 juta jiwa dibandingkan tahun sebelumnya. Pandemi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan meningkatnya jumlah penduduk miskin ini. Mari bersama kita bahu membahu berupaya untuk menurunkan angka kemiskinan di negeri ini. Salah satu caranya adalah dengan ikut berpartisipasi dalam membuka akses pangan bagi anak, keluarga, dan bangsa ini.    

  • Share:

You Might Also Like

0 comments