ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA), Laptop AI Terbaik untuk Menemani Aktivitas di Kampus Impian

By Dewi Sulistiawaty - Juli 31, 2025

Laptop AI terbaik ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA)

Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anak mereka. Mulai dari kebutuhan dasar, seperti sandang, pangan, dan papan, hingga kesehatan fisik dan mental, moral dan karakter, serta pendidikannya. Kebahagiaan terbesar orang tua adalah saat melihat anak-anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang baik, hidup sehat dan bahagia, serta berhasil meraih impian dan cita-citanya. 

Demi mewujudkan hal tersebut, maka orang tua akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memenuhi segala kebutuhan anak-anaknya. Tak sedikit dari orang tua yang kemudian bekerja banting tulang agar bisa memberikan yang terbaik untuk buah hati mereka. Begitupun dengan saya, yang ingin agar anak saya bisa tumbuh menjadi orang yang lebih baik dari orang tuanya. Aamiin.

Namun begitu, perlu ditekankan bahwa tak semua yang baik menurut orang tua itu selalu baik untuk anak-anaknya. Perbedaan generasi dan zaman, cara pandang dan kepribadian, hingga kemampuan dan keinginan anak juga perlu dipahami oleh orang tua. Orang tua tak bisa memaksakan suatu pandangan yang menurutnya baik untuk anaknya, sementara si anak itu sendiri tak menginginkannya. Penting bagi orang tua untuk bisa menjaga komunikasi yang baik, serta memahami pemikiran dan sudut pandang anaknya, begitu pun sebaliknya.

Model parenting seperti ini juga yang saya terapkan di keluarga. Di saat si kecil tidak lagi ‘kecil’ dan memasuki usia pra-dewasa, ia mulai memiliki prinsip yang kuat, dan berusaha mempertahankan keinginannya dengan memberikan berbagai alasan untuk mendukung prinsipnya tersebut. Salah satunya saat memilih jurusan dan kampus setamatnya dari bangku SMA.

Seperti kebanyakan ‘mamak-mamak’ lainnya, saya ingin anak saya memilih jurusan yang bagus dengan prospek kerja yang tinggi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang terbaik tentunya. Untuk PTN, saya dan anak saya sudah sepakat untuk memilih 5 PTN terbaik di Indonesia. Namun untuk jurusan, ia ‘kekeuh’ memilih program studi desain atau Desain Komunikasi Visual (DKV). Alasannya, desain adalah passion-nya.

Fyi, anak saya sejak kecil memang memiliki bakat dan minat yang tinggi di bidang seni dan desain. Ini dibuktikannya dengan beberapa kali memenangkan lomba desain dan gambar. By the way, ada 2 tipe orang nih dalam memilih jurusan dan kampus. Pertama, tipe orang yang terserah di jurusan mana saja, yang penting di kampus terbaik. Dan tipe kedua, terserah di kampus mana saja, yang penting jurusannya sesuai dengan passion. Nah, anak saya termasuk tipe yang kedua. Mau bagaimana pun kerasnya ‘mamaknya’ ini membelokkan keinginannya, sekeras itu pula ia mempertahankan keinginannya.

Jujur, sebenarnya saya ingin anak saya kuliah di PTN terbaik yang ada di Jakarta, kota tempat tinggal kami, atau sekitar Jabodetabek saja. Dengan alasan, agar anak saya tidak perlu ngekos atau tinggal jauh dari orang tuanya. Namun apa daya, PTN seperti Universitas Indonesia (UI) tidak memiliki jurusan kuliah yang diinginkan anak saya. Ia akhirnya memilih Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Surabaya (ITS) saat pendaftaran SNMPTN kemarin, tentunya setelah mendapat persetujuan dari orang tuanya.

Bahagia Menjadi Bagian dari Kampus Impian

Kampus ITB impian
Kampus impian anak saya

Qadarullah, anak saya lulus dan diterima di ITB, kampus yang menjadi impiannya. Saya awalnya sangat excited, bangga, dan bahagia mendengar kabar ini. Namun makin ke sini saya jadi melo sendiri karena itu berarti anak saya akan tinggal jauh dari orang tuanya, secara selama ini ia tak pernah hidup terpisah dari keluarga. Walaupun sebenarnya jarak antara Jakarta – Bandung tak begitu jauh, namun tetap saja ada perasaan insecure dalam diri saya. Saya pun berusaha menguatkan hati dan mengatakan pada diri ini bahwa mungkin ini adalah salah satu cara untuk anak saya bisa belajar hidup mandiri.

By the way, ternyata ITB memiliki grup WhatsApp khusus untuk orang tua, lho! Saya sendiri kaget pas tahu hal itu. Pikir saya, kok anak sudah jadi calon mahasiswa, masih saja ‘diekorin’ oleh orang tuanya. Bukannya sudah cukup bagi orang tua untuk menemani anak-anaknya dari SD hingga SMA?

Saya awalnya cukup mengabaikan grup tersebut. Apalagi saat membaca beberapa status yang melintas di beranda media sosial saya yang membahas mengenai hal tersebut, yang menyindir dan menertawakan kampus yang masih saja ‘diintilin’ oleh orang tua si mahasiswa melalui grup. Mereka beranggapan kalau hal ini dapat membuat mahasiswa tersebut tidak dewasa dan tidak bisa mandiri, karena apa-apa masih diurusin oleh orang tuanya.

Namun setelah saya ‘nyebur’ ke dalam grup tersebut, saya pun baru mengerti bahwa grup ini sangat informatif dan banyak membantu para orang tua, terutama mereka yang tinggal jauh di luar pulau Jawa. Tak hanya menambah pertemanan, networking atau silaturrahmi, grup ini juga membantu memberikan informasi terkait hal-hal non akademik seputar kampus ITB.

Grup atau komunitas yang diberi nama Ikatan Orang tua Mahasiswa (IOM) ITB ini sendiri sudah berdiri cukup lama, yakni sejak tahun 1968. Tak hanya dukungan non-finansial, IOM juga memberikan dukungannya dalam bentuk finansial, dengan menjadi salah satu penyedia beasiswa terbesar di ITB. Bantuan yang diberikan IOM bisa dalam bentuk beasiswa, bantuan untuk mahasiswa tingkat akhir, bantuan biaya hidup, hingga dana untuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Sumber dana IOM tersebut berasal dari kontribusi orang tua yang memiliki kelebihan finansial, para alumni, serta donasi dari berbagai pihak.

Oiya, ada 3 grup WhatsApp IOM yang saya ikuti, yaitu grup khusus IOM yang anaknya lulus lewat jalur SNBT tahun 2025, grup IOM khusus Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) tahun 2025, dan grup IOM khusus yang berdomisili di Jakarta. Masing-masing grup memiliki pengurus, sekaligus menjadi admin grup, yang merupakan orang tua mahasiswa dari tahun atau angkatan sebelumnya.

Para pengurus inilah yang banyak memberikan informasi dan membantu menjawab berbagai pertanyaan dari para orang tua calon mahasiswa baru (camaba) 2025. Mulai dari cara daftar ulang, info beasiswa, hingga seputar transportasi dan kos-kosan yang terdekat dari kampus. Pengurus juga rajin mengingatkan orang tua agar jangan sampai telat untuk melakukan pendaftaran, dan menyarankan orang tua untuk mengingatkan anak-anaknya agar aktif dan mandiri bertanya di grup khusus calon mahasiswa yang ada kakak tingkatnya (kating).

Selain itu, pengurus yang sudah berpengalaman juga memberikan saran agar orang tua rajin memantau perkembangan dan gaya hidup anaknya selama tinggal di kos. Ini mengingat anak-anak yang tinggal jauh dari orang tua, hidup bebas, dan ada yang membawa kendaraan pribadi juga. Tujuannya tentu saja untuk menjaga agar anak-anak tetap sehat, aman, dan selamat selama menempuh pendidikannya. Pengurus dan orang tua yang lain juga memberikan semangat kepada orang tua yang mulai insecure untuk melepaskan anak-anaknya hidup mandiri (salah satunya saya, hehe). Salah satu pengurus kemudian menenangkan orang tua sembari berkelakar.

“Sebagai orang tua dari anak-anak hebat, mari kita berikan dukungan kepada anak kita dalam bentuk 2D, yaitu Doa dan Duit.” :D

Keberadaan grup IOM ini benar-benar sangat membantu saya, terutama mengenai ketersediaan kamar kos-kosan yang aman dan dekat dari kampus, perlengkapan yang harus disiapkan untuk anak selama ngekos, serta peralatan dan perangkat yang harus dimiliki anak untuk mendukung perkuliahannya. Untungnya peralatan khusus untuk mahasiswa FSRD sudah tersedia dalam bentuk starter pack lengkap yang bisa dipesan ke unit kegiatan Dana Usaha (Danus) FSRD ITB.

Nah, untuk urusan perangkatnya ini yang sedikit menjadi PR bagi orang tua. Sebagai mahasiswa FSRD, tentunya anak-anak nantinya akan bergelut dengan berbagai tugas dan kegiatan yang berkaitan dengan seni dan desain, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Untuk desain fisik sendiri sudah tersedia starter pack-nya. Sementara untuk desain secara digital, anak-anak disarankan untuk memiliki perangkat laptop yang mumpuni, yang mampu mendukung berbagai aplikasi desain.

Menurut pengurus IOM, perangkat ini sebenarnya masih belum diperlukan di semester pertama, Namun tak ada salahnya untuk mulai mencari dan mempersiapkannya dari sekarang, terutama menyiapkan dananya, hahaha. Mengingat harga laptop dengan spek yang tinggi, tentunya juga setara dengan performa yang diberikannya.

Saya pun mulai mencari informasi mengenai laptop ini. Setelah browsing sana sini, tanya ke saudara dan beberapa teman yang paham dengan perangkat laptop, akhirnya pilihan saya jatuh pada laptop ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA).

7 Alasan Mengapa Memilih Laptop ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA)

AI Laptop ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA)

Tak kenal maka tak sayang. Kalimat ini tak hanya berlaku untuk manusia saja, namun juga untuk barang atau perangkat yang ingin ‘dipinang’. Bagi saya sangat penting untuk mengetahui bibit, bebet, dan bobot segala sesuatu yang ingin saya miliki, termasuk laptop. Apalagi laptop ini akan digunakan dalam jangka waktu yang lama. Tentunya saya ingin laptop yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan. Nah, inilah alasan mengapa akhirnya saya memilih ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA).

1.      Performa Powerful dengan NPU 45+ TOPS

Laptop dengan performa yang powerful menjadi kriteria pertama saya dalam memilih laptop. Tak ada gunanya juga kan memiliki laptop dengan tampilan yang keren jika laptopnya lelet saat diajak bekerja. Menurut saya laptop lelet tak hanya menghambat produktivitas, namun juga menguji kesabaran. Bayangkan, di mana seharusnya kita bisa menyelesaikan beberapa tugas sekaligus dalam waktu singkat, namun dibuat stres oleh laptop lemot yang butuh waktu lama hanya untuk menyelesaikan satu tugas saja.

Prosesor laptop AI ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA)

Nah, masalah seperti di atas tidak akan pernah terjadi pada laptop ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA). Mengapa? Karena Zenbook S14 OLED (UX5406SA) ditenagai oleh Intel® Core™ Ultra 7 Processor 258V 32GB 2.2GHz, prosesor yang memiliki kemampuan powerful, yang mampu menyelesaikan tugas dengan cepat. Kinerja laptopnya makin optimal lagi dengan ditanamkannya RAM LPDDR5X hingga 32GB dan storage 1TB PCIe® 4.0 NVMe™ M.2 SSD. Inilah hal pertama yang saya suka dari laptop tersebut. Dengan begitu anak saya nanti dapat melakukan aktivitas multitasking dengan lancar dan mulus.

Selain itu, ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) merupakan salah satu laptop AI dengan performa NPU 45+ TOPS. Jujur, awalnya saya belum kepikiran untuk membeli laptop baru, begitupun laptop yang berbasis AI. Karena selama ini anak saya sudah memiliki laptop yang spesifikasinya menurut saya cukup untuk mendukung kreativitas menggambarnya. Namun berdasarkan informasi dari pengurus IOM untuk spesifikasi laptop yang dibutuhkan, ternyata spesifikasi laptop anak saya masih berada setidaknya 1 level di bawah spesifikasi laptop yang direkomendasikan, huhu….

Ditambah lagi informasi yang saya dapatkan saat mengikuti webinar yang diadakan IOM ITB beberapa waktu lalu, yang membahas mengenai kegunaan teknologi AI. Saya baru paham bahwa AI memiliki banyak manfaat di dunia pendidikan, termasuk di bidang desain. Ternyata keberadaan laptop berbasis AI ini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta memicu kreativitas.   

Inilah salah satu dari sekian banyak alasan lainnya mengapa akhirnya saya memilih Zenbook S14 OLED (UX5406SA), ASUS 45+ TOPS Advanced AI Laptop. Laptop berbasis AI ini mampu mengerjakan berbagai tugas berbasis AI hingga 47 TOPS NPU. Tak heran jika laptop ini mampu memproses aplikasi cerdas dengan lebih cepat dan efisien. Laptop dengan kemampuan seperti inilah yang nantinya dibutuhkan anak saya. Sependek pengetahuan saya, anak desain itu memerlukan laptop yang mampu menjalankan berbagai aplikasi desain, mulai dari yang ringan hingga yang berat sekalipun.

ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) sangat cocok untuk menjalankan aplikasi-aplikasi modern yang sudah mendukung teknologi AI. ASUS Zenbook S14 (UX5406SA) sudah diperkuat oleh Intel® Core™ Ultra 7 Processor 258V 32GB 2.2GHz yang memiliki 8 core dan 8 thread. Prosesor tersebut dilengkapi dengan Intel® Arc™ Graphics serta chip AI berbasis Intel® AI Boost NPU dengan kecepatan hingga 47 TOPS.

fitur AI StoryCube pada Laptop AI ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA)
Fitur StoryCube pada ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA)

Sebagai laptop AI, ASUS menambahkan tombol Copilot yang terintegrasi pada keyboard Zenbook S14 OLED (UX5406SA), yang berguna untuk mempermudah pengguna mengakses ke asisten Windows AI secara langsung, sehingga dapat membantu menyelesaikan berbagai tugas dengan lebih cepat dan praktis. Selain itu, tersedia juga fitur StoryCube, sebuah aplikasi manajemen aset digital berbasis AI, yang dapat membantu pengguna dalam mengelola file dengan lancar dan efisien.

Dengan spesifikasi tinggi serta berbagai fitur terdepan yang dimiliki laptop ASUS Zenbook S14 OLED, saya berharap anak saya nanti mampu menyelesaikan tugas-tugas kuliahnya dengan lebih cepat dan efisien, serta tentunya jadi lebih produktif dan makin kreatif juga.

Keunggulan laptop AI ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA)

2.    Audio Visual Terbaik dengan Teknologi ASUS Lumina OLED

Karena ditujukan untuk melakukan pekerjaan desain, maka bagian layar tentunya menjadi kriteria saya selanjutnya. Layar sentuh berteknologi ASUS Lumina OLED 3K 120Hz menambah kesempurnaan kualitas dari laptop Zenbook S14 OLED (UX5406SA).

layar jernih dan tajam pada laptop ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA)
Gambar yang tajam, jelas, dan jernih berteknologi ASUS Lumina OLED 3K

Layarnya yang berukuran 14 inci dan sudah stylus support ini memiliki resolusi tinggi 3K (2880x1800 pixel), rasio layar 16:10, 500 nits, dengan color gamut 100% DCI-P3, membuat layar laptop ini mampu mereproduksi warna secara akurat, serta menghasilkan gambar yang tajam, jelas, dan jernih. Selain itu, layarnya sudah tersertifikasi Pantone® Validated, TÜV Rheinland-certified, dan juga DisplayHDR™ True Black 500 untuk kontras dan kedalaman warna hitam yang optimal, yang memungkinkan kita untuk melihat detail gambar atau film yang bernuansa gelap.

Jika generasi dulu mendengarkan musik sebagai hiburan utama, maka generasi Z cenderung mendengarkan musik untuk menemani mereka belajar dan beraktivitas. Begitupun dengan anak saya. Ia mampu fokus dan menyelesaikan tugas-tugasnya dengan cepat sambil mendengarkan musik. Makanya saya makin senang dengan ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) ini, karena didukung oleh sistem audio yang berkualitas premium.

Speaker yang jernih
Speaker dengan suara yang jernih, kaya, dan mendalam

Pada laptop ini terdapat empat speaker yang tersertifikasi Harman Kardon dan didukung Dolby Atmos®, sehingga mampu menghasilkan suara yang lebih jernih, kaya, dan mendalam. Tentunya sangat nikmat saat digunakan untuk mendengarkan musik dan nonton film. Dalam pikiran saya, anak saya bakal nyaman banget, dan tentunya bisa lebih fokus nanti saat ia menggunakan laptop Zenbook S14 OLED untuk menemani aktivitas sehari-harinya.

3.   Desain Mewah dan Tangguh dengan Material Eksklusif

Kriteria berikutnya adalah desain dan tampilannya. Dari mata turun ke hati. Dari pandangan pertama akhirnya jatuh hati. Itulah yang terjadi pada saya dan ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA). Tak hanya naksir dengan bodinya yang ramping dan tipis dengan ketebalan hanya 1,1 cm, namun juga desainnya yang mewah, yang telah membuat saya jatuh cinta pada pandangan pertama. Selain tipis, beratnya cuma 1,2 kg, yang tentunya akan memudahkan anak saya membawa laptop ini kemana-mana, termasuk ke kampusnya.

Desain ramping elegan dan tangguh laptop ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA)
Bodi dengan desain yang elegan dan tangguh 

Setiap bagian bodi ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) didesain secara khusus menggunakan teknologi CNC milling. Begitupun desain grille geometris yang unik di bagian atas keyboard, dan dengan touchpad-nya yang lebih luas. Menurut saya ini akan membuat anak saya lebih nyaman saat ia beraktivitas menggunakan laptop ini.   

Soal ketangguhan, saya tahu kalau ASUS memang juaranya. Sejak saya mengenal ASUS, perusahaan multinasional yang memproduksi perangkat keras komputer dan elektronik konsumen ini dikenal dengan reputasi laptop tangguhnya. Begitupun dengan laptop Zenbook S14 OLED (UX5406SA), yang didesain dengan ketahanan sekaligus tampilan yang elegan berkat material eksklusif ASUS Ceraluminum™, sebuah material yang dikembangkan oleh ASUS, dengan menggabungkan keunggulan keramik dan aluminium.

Yang lebih keren lagi menurut saya adalah ASUS mendesain Zenbook S14 OLED ini secara berkelanjutan. Bagian sleeve-nya terbuat dari bahan polyester yang dapat didaur ulang dan bersertifikasi GRS. Komitmen ASUS terhadap inovasi ramah lingkungan ini patut diapresiasi, di tengah isu pemanasan global yang menimpa bumi kita. Oiya, laptop ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) ini tersedia dalam 2 varian warna yang elegan, yaitu Zumaia Gray dan Scandinavian White.

4.   Sistem Pendingin Canggih yang Senyap

Pernah mengalami laptop panas saat sedang menggunakannya? Saya pernah, dan itu membuat saya sangat khawatir, karena takut jika laptopnya tiba-tiba mati. Alhamdulillah, ASUS merancang laptop Zenbook S14 OLED dengan sistem pendingin inovatif menggunakan desain system-on-chip (SoC). Desain ini memungkinkan motherboard lebih kecil hingga 27% dibandingkan laptop konvensional.

Sistem pendingin inovatif laptop ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA)
Pada bodi yang tipis terdapat sistem pendingin canggih dan
dilengkapi juga dengan backlight keyboard

Walaupun bodinya tipis, namun laptop ini memiliki sistem pendingin canggih vapor chamber ultra-tipis dan dua kipas IceBlade yang tidak bising alias senyap saat bekerja. Tak cukup itu saja, di bagian atas keyboard-nya terdapat ventilasi grille geometris yang unik, yang berfungsi untuk meningkatkan aliran udara. Ini membuat sistem pendinginnya dapat bekerja di bawah 25dB.

Teknologi dan desain pendingin yang inovatif pada Zenbook S14 OLED ini mampu meningkatkan efisiensi pendinginan dan menjaga stabilitas performa, serta memastikan laptop tetap bekerja secara optimal. Dengan begitu tentunya anak saya nanti dapat beraktivitas menggunakan laptop ini dengan nyaman dan tenang, walaupun sedang menggunakan berbagai aplikasi desain yang berat.

5.   Privasi dan Keamanan Data Terjaga

Sangat penting bagi kita untuk selalu menjaga keamanan data di ruang digital. ASUS pun mengerti akan hal ini, dengan merancang teknologi yang dapat menjaga privasi dan perlindungan data penggunanya. Untuk melindungi data dari ancaman siber, ASUS menanamkan sistem keamanan Microsoft Pluton pada ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA), dengan cara menggabungkan hardware dan software security layer-nya.

Privasi dan Keamanan Data terjaga dengan laptop ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA)

Sementara itu, untuk menjaga privasi penggunanya, ASUS membekali Zenbook S14 OLED (UX5406SA) dengan fitur Windows Hello, Adaptive Lock, dan Adaptive Dimming. Windows Hello merupakan fitur kamera IR AiSense yang memungkinkan pengguna untuk login secara aman dan cepat menggunakan sensor wajah. Sedangkan Adaptive Lock merupakan fitur penguncian layar secara otomatis saat penggunanya beranjak dari depan layar. Adaptive Dimming adalah fitur meredupnya layar secara otomatis saat pengguna tidak menatap layar.    

6.   Daya Tahan Baterai Seharian

Keunggulan lain dari ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) yang membuat saya terpikat adalah daya tahan baterainya. Laptop AI ini memiliki kapasitas baterai sebesar 72Whrs. Berdasarkan pengujian menggunakan software benchmark UL Procyon Battery Test, laptop ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) mampu bertahan lebih dari 18 jam saat digunakan, misalnya membuka aplikasi office.

Tes ketahanan baterai seharian laptop ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA)

Sementara itu, jika laptop tersebut tidak digunakan atau saat mode idle, kemampuan bertahan baterainya bisa mencapai lebih dari 23 jam. Ini berarti laptop ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) dapat diajak beraktivitas seharian. Jadi anak saya nanti tidak perlu repot melakukan recharging setiap saat atau mencari colokan ketika ia sedang sibuk mengerjakan tugas-tugas kuliahnya di luar atau di area kampus.

7.    Konektivitas Lengkap

Ketersediaan fitur konektivitas menjadi poin penting juga dalam memilih laptop. Apalagi jika kita bekerja dan harus terhubung dengan internet. Untuk hal ini saya tak perlu khawatir, karena di laptop ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) tersedia konektivitas lengkap, seperti Wi-Fi 7(802.11be) (Tri-band)2*2, dan Bluetooth® 5.4 Wireless Card.

port input output lengkap ASUS Zenbook S14 OLED
Port input/ output yang lengkap

Selain itu, laptop ini juga dibekali dengan port input dan output yang lengkap, di antaranya 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A (data speed up to 10Gbps), 2x Thunderbolt™ 4 (support untuk display/ power delivery, dengan data speed up to 40Gbps), 1x HDMI 2.1 TMDS, dan 1x 3.5mm Combo Audio Jack. Kelengkapan ini tentunya akan memudahkan anak saya untuk terhubung ke berbagai perangkat lainnya, seperti layar proyektor, flashdisk, paint tab, printer, headphone, mic, dan lain sebagainya.

Itulah 7 alasan mengapa saya memilih laptop ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) untuk mendukung pendidikan anak saya. Sebenarnya ada beberapa alasan lainnya, di antaranya ASUS ini sudah dikenal sebagai perusahaan dengan kualitas dan pelayanan terbaiknya. Selain itu, Service Center ASUS ini juga banyak dan tersebar di seluruh Indonesia, sehingga lebih mudah untuk ditemukan oleh pelanggan yang ingin mengajukan klaim garansi, mengganti sparepart, atau memperbaiki perangkat laptopnya. Oiya, untuk pembelian laptop Zenbook S14 OLED (UX5406SA) ini, ASUS memberikan 2 Tahun Garansi Global dan 1 Tahun ASUS VIP Perfect Warranty

Saat ini laptop ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) dibandrol dengan harga Rp27.999.000. Harga yang setara dengan fitur dan spesifikasi tinggi yang ditanamkan pada laptop tersebut. Saya yakin, dengan laptop ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) ini anak saya dapat menyelesaikan semua tugas perkuliahannya dengan baik dan lancar. Fitur dan spesifikasi tinggi yang terdapat pada laptop AI terdepan ini juga mampu mendukung segala aktivitasnya, serta semakin membuatnya produktif dalam berkarya.

Untuk sementara, saya belum memberitahukan anak saya jika saya berniat untuk membelikannya laptop ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA). Biarlah ini akan menjadi kejutan manis untuknya nanti. Sebagai orang tua yang ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya, saya akan menabung dan menyiapkan dana untuk membelikan laptop impian ini. Masih ada waktu beberapa bulan ke depan sampai masuk masa perkuliahan yang nantinya membutuhkan penggunaan laptop tersebut. Semoga nanti laptop AI terbaik ini bisa menemani aktivitas anak saya di kampus impiannya. Aamiin.   

Berikut spesifikasi lengkap laptop ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA):

Main Spec.

Zenbook S14 OLED (UX5406SA)

CPU

Intel® Core™ Ultra 7 Processor 258V 32GB 1.8 GHz (12MB Cache, up to 4.8 GHz, 8 cores, 8 Threads)

NPU

Intel® AI Boost NPU up to 47 TOPs

Operating System

Windows 11 Home

Memory

32GB LPDDR5X

Storage

1TB PCIe® 4.0 NVMe™ M.2 SSD

Display

14", 3K (2880 x 1800) OLED Touchscreen, 16:10, 120Hz, 500 nits, 100% DCI-P3, DisplayHDR™ True Black 500, Pantone® Validated, TÜV Rheinland-certified, stylus support

Graphics

Intel® Arc™ Graphics

Input/Output

1x USB 3.2 Gen 2 Type-A (data speed up to 10Gbps), 2x Thunderbolt™ 4 with support for display / power delivery (data speed up to 40Gbps), 1x HDMI 2.1 TMDS, 1x 3.5mm Combo Audio Jack

Connectivity

Wi-Fi 7(802.11be) (Tri-band)2*2 + Bluetooth® 5.4 Wireless Card

Camera

1080P FHD IR Camera for Windows Hello

Audio

Smart Amp Technology, harman/kardon certified built-in 4 speaker, Built-in array microphone, Dolby Atmos

Battery

72WHrs, 2S2P, 4-cell Li-ion

Dimension

31.03 x 21.47 x 1.19 ~ 1.29 cm

Weight

1.2 Kg

Color

Zumaia Gray, Scandinavian White

Price

Rp27.999.000

Warranty

2 Tahun Garansi Global dan 1 Tahun ASUS VIP Perfect Warranty

 

Artikel ini diikutsertakan pada Lomba Blog ASUS 45+ TOPS Advanced AI Laptop yang diadakan oleh Travelerien.


Sumber data dan gambar: ITB, ASUS Indonesia, dan Travelerian.


  • Share:

You Might Also Like

0 comments