Manfaat Suplemen Makanan Bagi Kesehatan Tubuh

By Dewi Sulistiawaty - Januari 14, 2020

Biasanya bagi mereka yang menganggap bahwa asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya masih kurang, mereka akan melengkapinya dengan mengkonsumsi suplemen makanan. Begitupun dengan saya dan keluarga. Kami masih suka mengandalkan suplemen makanan jika merasa seperti itu.

Harapannya tentu saja agar suplemen ini dapat membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi penting, sehingga organ tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Jika tubuh sehat dan fit, semua aktivitas sehari-hari dapat berjalan dengan lancar.
Namun ada yang menganggap bahwa mengkonsumsi suplemen dapat mengakibatkan ketergantungan. Benarkah? Menurut saya yang sudah pernah mengkonsumsi suplemen, jawabannya adalah ‘tidak’. Buktinya kami sekeluarga tidak harus dan tidak sampai ketergantungan dengan suplemen makanan.

Mengenal Suplemen Makanan


Suplemen makanan adalah sebuah produk tambahan buatan pabrik yang mengandung zat gizi dan non gizi, yang berfungsi sebagai pelengkap kekurangan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. For your information, suplemen makanan tidak bisa dijadikan sebagai pengganti obat-obatan ataupun makanan ya, walaupun di dalam suplemen tersebut terkandung banyak nutrien, seperti asam amino, asam lemak, mineral, dan vitamin.
Karena hanya berfungsi sebagai pelengkap nutrisi, jadi mengkonsumsi langsung makanan bernutrisi tetaplah yang utama ya, karena tidak ada yang bisa menggantikan manfaat nutrisi yang didapatkan langsung dari makanan. Bagi yang pernah mengkonsumsi suplemen makanan, biasanya tahu nih berbagai macam bentuk suplemen yang ada di pasaran, yaitu ada yang berbentuk pil, kapsul, tablet, kaplet, atau liquid. Suplemen ini ada yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan, ada juga yang dari hewan.  
Dari sekian banyak suplemen yang ada di pasaran, terdapat dua jenis suplemen yang jadi favorit di masyarakat, yaitu suplemen multivitamin dan suplemen nonvitamin nonmineral (NVNM). Mungkin ada yang gak gitu familiar dengan nama suplemen NVNM ya. Padahal suplemen herbal ini biasa kita konsumsi sehari-hari, seperti minyak ikan, probiotik/ prebiotik, ginkgo biloba, ginseng, pil teh hijau, suplemen bawang putih, dll.
Berbeda dengan suplemen NVNM, maka dalam suplemen multivitamin tidak terdapat hormon, obat-obatan, maupun herbal. Namanya multivitamin, berarti di dalam suplemennya mengandung lebih dari satu jenis vitamin dan mineral. Contoh vitamin dan mineral yang terdapat dalam suplemen multivitamin adalah vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B12, Biotin (H), C, D3, E, K1, besi, betakaroten, kalsium, kromium, dll. 

Manfaat Suplemen Makanan Bagi Tubuh

Suplemen diciptakan tentu saja agar dapat memberikan manfaat bagi mereka yang mengkonsumsinya. Namun efek dan manfaat yang diperoleh setiap orang bisa berbeda-beda. Ada beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan tersebut, seperti kondisi kesehatan tubuh, atau cara pemakaian. Untuk itu penting untuk memperhatikan hal-hal berikut saat mengkonsumsi suplemen.
-    Sebaiknya pastikan kalau suplemen yang akan dikonsumsi sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh tubuh. Untuk itu, mestinya dikonsultasikan dulu dengan dokter atau ahli nutrisi.
-    Membaca dan mematuhi aturan pakai yang tertera pada kemasan suplemen, mematuhi maksimal waktu yang diperbolehkan untuk menggunakan suplemen, mengetahui manfaatnya bagi kesehatan, serta  risiko yang mungkin ditimbulkan.
-    Tidak jadi jaminan kalau suplemen yang ada tulisan herbal pada kemasannya akan memberikan efek dan keamanan yang baik. Karena semuanya bergantung pada cara kerja di dalam tubuh, takaran pemakaian, dan proses pembuatannya.
-    Hindari pemikiran bahwa dengan mengkonsumsi banyak suplemen (di luar aturan pakai) dapat mempercepat proses manfaat yang akan diperoleh.

Berikut contoh beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari suplemen makanan:
-  Minyak ikan yang mengandung asam lemak omega-3, dapat mengurangi risiko kardiovaskular.
-    Produk kedelai, dapat membantu mengobati hiperkolesterolemia.
-    Jahe, dapat mengatasi mual dan muntah.
-    Probiotik, dapat mengatasi berbagai macam gangguan pada pencernaan.
Dalam kondisi tertentu, ada beberapa orang yang membutuhkan suplemen makanan untuk menunjang gizinya. Hal ini disebabkan oleh kondisi fisik atau penyakit yang dideritanya. Mereka adalah:
  - Ibu hamil dan menyusui. Ibu hamil dan busui butuh suplemen yang mengandung zat besi, asam folat, dan mineral lainnya untuk mencukupi asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuhnya.
Wanita yang sedang menstruasi. Kekurangan zat besi pada tubuh mereka biasanya dibantu dengan mengkonsumsi suplemen.
Orang lanjut usia, yang biasanya butuh lebih banyak vitamin B12, untuk dapat membantu mengatasi penurunan kognitif.
Orang yang alergi terhadap makanan, atau mereka yang mengalami gangguan pencernaan hingga mereka menderita kanker, yang menyebabkan mereka tidak bisa mengkonsumsi makanan tertentu, sehingga harus dibantu dengan tambahan suplemen makanan.
-  Orang yang memiliki kebiasaan makan kurang baik, atau kurang dari 1600 kalori per hari, serta mereka yang melakukan diet vegetarian.
Selain mereka di atas yang memang diharuskan untuk mengkonsumsi suplemen makanan, ada juga mereka yang mengkonsumsi suplemen khusus untuk membentuk otot tubuh. Orang-orang yang ingin meningkatkan massa ototnya, biasanya akan mengkonsumsi suplemen fitness untuk mendapatkan bentuk otot yang sesuai dengan keinginannya.

Sebagai rekomendasi untuk mendapatkan suplemen fitness, bisa coba di www.sfidn.com ya. For your information, SFIDN merupakan adalah salah satu perusahaan penyedia suplemen dan aksesoris fitness yang terpercaya. Sejak didirikan pada tahun 2008, SFIDN sudah memberikan layanan terbaiknya pada ribuan konsumen.
Layanan terbaik pada konsumen selama 24 jam, cara pemesanan yang mudah dan praktis, produk yang berkualitas, menjadi alasan untuk mendapatkan produk seperti suplemen fitness di SFIDN. Sesuai dengan motto SFIDN, yaitu "One Click Away from Perfection".
Seperti yang sudah disampaikan di atas, penggunaan suplemen termasuk suplemen pembentuk otot mesti sesuai dengan aturan yang tercantum pada kemasan ya. Jangan lupa untuk menghitung berapa protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Ahli nutrisi mengatakan bahwa sebagai perhitungannya adalah 2,5 gram/kg berat badan, dan tidak boleh sampai berlebih. Stay Healthy!

Sumber foto: Pixabay

  • Share:

You Might Also Like

0 comments