Begini Caranya Tuntaskan Bau Mulut!

By Dewi Sulistiawaty - Agustus 21, 2015

Mulutmu bau? Ah, jangan bohonglah, ngaku aja deh! hehehe… Pssst…mulut saya juga kok! Xoxo Kenapa ya? Kalo saya mungkin karena ada karang giginya. Kalo kamu karena apa? Karena penyebab bau mulut itu macam-macam. Selain karena karang gigi, bisa juga karena gigi yang bolong dan lidah yang tidak bersih. Semua karena kita tidak rajin membersihkan atau kurang perhatian terhadap kesehatan mulut dan gigi kita.

Eh, selain masalah kebersihan mulut yang buruk, bau mulut juga bisa disebabkan karena penyakit yang diderita seseorang lho! Misalnya karena seseorang menderita gula darah, gagal ginjal, malfungsi hati, xerostomia atau mulut kering, serta bau yang berasal dari bagian belakang lidah, yang dapat mengindikasikan adanya akumulasi lendir di belakang hidung dan tenggorokan.

Nah, jika mulut saya sudah bau, baru deh saya ingat sama dokter gigi, hihi. Apa nggak ada cara lain ya, agar saya nggak sering-sering nge-date sama dokter gigi? Secara saya takuuut. Ah, jangan diketawain doong! Walau saya tidak bisa dibilang anak-anak lagi (sudah emak-emak bo’! hihi), namun jika sudah ketemu bor gigi dan jarum suntik, jantung saya sudah dag dig dug duluan. Kecuali kalo ketemunya sama dokter gigi yang guanteng, saya suka bingung sendiri. Nih, jantung dag dig dug nya karena apa ya…wkwkwk *dilempar kapas.

Karena saya pendatang baru di kota Jekardah ini, saya masih bingung mau bersihin karang gigi yang nyaman, dan tentu saja yang punya dokter gigi guanteng eh, maksudnya yang bagus gituh, dimana ya! :D Adek saya bilang, dokter gigi langganan di kantornya bagus. Bagus sih bagus dek, lah kakakmu ini kan bukan karyawan di kantormu, mana bisaa *nangis gegulingan.

Lalu salah seorang teman memberi saran untuk mencoba membersihkan karang gigi di dental clinic langganannya, HH Dental Clinic. Kata teman saya tempatnya dekat dengan mall, tempat kami biasa cuci mata, sekaligus suka gelap mata yaitu, di Thamrin City. Okeh, mari kita lets go! Sekalian cuci mata lagiii, xoxo.

Bareng teman, akhirnya saya sampai juga di HH Dental Clinic, yang letaknya di Office Suite Lantai 3 Unit 2, Thamrin City. Walau rada-rada cemas, syukurlah saya wanita yang beruntung dan ketemu dokter gigi yang ganteng. Sehingga rasa cemasnya bisa digantikan dengan rasa dag dig dug, wkwkwk *lempar bantal! :D

Senangnya diperiksa dokter gigi yang handal dan ... :D
Namun, entah karena dokternya yang ramah dan professional, atau karena peralatan yang digunakan sudah modern dan canggih. Proses pembersihan karang gigi ini jadi tidak terasa menyiksa dan berlangsung menyenangkan J

Usai itu, saya diberikan sebuah paket berisi seperangkat alat sholat oleh dokter, eh maksudnya paket berisi seperangkat produk dental, hihi. Di dalam paket terdapat sikat gigi, odol, obat kumur, pembersih lidah dan dental gel Oxyfresh.

Kata dokter, dental gel Oxyfresh dioleskan pada bagian gusi yang luka atau inflamasi sehabis pembersihan karang gigi tadi, biar gusinya cepat sehat. Sedangkan yang lain, seperti sikat gigi, odol, obat kumur dan pembersih lidah tidak perlu diberi tahu lagi buat apa kaan? :D

Biar gigi dan mulut saya benar-benar sehat, saya pun mengikuti saran dari dokter. Saya menyikat gigi menggunakan sikat gigi dan odol yang diberikan tadi. Awalnya saya bingung melihat bentuk sikat yang pendek dan bulu sikatnya yang jarang, terlihat tidak menarik.

Jangan lihat dari penampilannya, namun dari kemampuannya J
Namun setelah saya gunakan, barulah saya paham. Ternyata dengan gagang sikat yang pendek, saya tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk menyikat gigi, karena gagang sikatnya terpegang erat dijari jemari saya. Dan karena itu juga, saya tidak perlu menyikat gigi yang kencang dan kuat seperti biasanya saya menyikat gigi. Karena biasanya saya takut kurang tekanan dalam menyikat karena gagang sikat yang biasa saya gunakan panjang.

Selain itu, bulu sikatnya yang jarang juga membuat saya lebih mudah untuk menyikat bersih sela-sela gigi saya. Padahal biasanya saya harus ‘colek-colek’ dulu sela-sela gigi saya pakai tusuk gigi lho!

Bulu sikat yang tidak banyak dan ujung bulu yang tidak tajam
Eh, saat diamat-amati, ternyata ujung bulu sikat ini juga tidak tajam. Pantasan tadi gusi saya tidak begitu nyeri saat terkena sikat gigi ini. Pelajaran hari ini, jangan lihat barang dari penampilannya, tapi dari kemampuannya! Bener toh! J

Untuk odolnya sih kelihatan sama seperti odol lainnya, dari warna, tekstur dan aromanya. Cuma setelah digunakan barulah terasa, kalau odol Oxyfresh ini tidak terlalu tajam dan lembut di mulut. Setelah saya baca di kemasannya, ternyata ‘no artificial colors or flavors’. Hmm…pantesan.


Dalam ingredients-nya juga terdapat kandungan Sodium Chlorite yang berfungsi untuk menghilangkan bau mulut dengan cara menetralisir senyawa sulfur atau gas bau mulut dengan hasil reaksi yang aman. Asyiik…ini nih yang saya butuhkan :D


Mengikuti petunjuk dokter gigi, setelah sikat gigi, sebaiknya bersihkan sisa-sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi dengan berkumur-kumur menggunakan obat kumur. Ibaratnya, setelah kita menyapu rumah, dilanjutkan dengan ngepel kali ya. Jadi bersihnya tuntas…tas! :D

Mumpung dapat paket dental yang berisi obat kumur, saya pun mencoba menggunakan obat kumur ini. Saya sudah siap-siap saja nih, dengan menghirup nafas yang panjang, takut nggak kuat dengan tajamnya obat kumur. Eh, ternyata setelah saya minum, obat kumur Oxyfresh ini nggak setajam yang saya bayangkan. Sangat soft and fresh! Selain non alcohol dan mengandung antiseptic, obat kumur ini ternyata juga aman jika tidak sengaja tertelan, karena menggunakan bahan herbal yang aman bagi kesehatan.

Berarti bolehlah digunakan berkali-kali setiap habis makan yah! Karena selain aman, tidak mengikis gigi, rasanya yang tidak tajam, sisa-sisa makanan yang nempel di gigi dan pengen jadi plak, bisa ditendang sama obat kumur ini. Yeeyy… :D

Lanjut ke ritual terakhir dalam bersih-bersih gigi dan mulut, yaitu bersih-bersih lidah. Ibaratkan lagi seperti sebuah rumah tadi. Setelah di sapu dan di pel, nggak afdol dong, kalau ternyata karpetnya malah berdebu dan kotor. Walaupun telah di sapu, namun nggak mungkin di pel kan yaa… Jadi perlu pel khusus buat si karpet ini :D

Nah, kalau buat mulut, si lidah perlu juga dibersihkan. Karena hampir 80% bakteri penyebab bau mulut bersarang di lidah ini, hiiiyy. Nggak nyangka yaa… Cara membersihkan lidah adalah dengan menggunakan alat pembersih lidah yang banyak terdapat dipasaran. 

Nah, saya mencoba menggunakan pembersih lidah Oxyfresh yang saya dapatkan dalam paket ini. Bentuknya beda dari pembersih lidah lainnya. Selain bentuknya yang unik, bahannya juga lentur, sehingga bisa menyesuaikan dengan kontur mulut. Teksturnya juga lembut, sehingga tidak menyebabkan nyeri atau rasa tidak enak di mulut saya. Dan karena bahannya yang lentur ini, pembersih lidah ini mampu membersihkan lidah saya secara menyeluruh J

Pembersih lidahnya lentur dan lembut
Entah ini cuma perasaan saya saja, atau sungguhan ya, sejak rajin melakukan ritual perawatan mulut sesuai dengan petunjuk dokter, setiap bangun tidur, mulut saya tidak bau lagi lho! Beneran!! Biasanya kan saat bangun tidur adalah waktu yang tidak bisa dibohongi mengenai aroma mulut saya yang sesungguhnya, hihi. Karena waktu siangnya, aroma mulut saya sudah tercampur dengan berbagai aroma makanan dan minuman. Malah kadang saya menutupi bau mulut dengan mengulum permen, hihihi.

Sekarang jangankan siang, setiap bangun tidur aja sudah nggak bau lagi. Sedap banget deh, kalo bisa begini terus mulut saya. Jadi semangat membersihkan lidah dan gigi nih! Agar nafas saya menjadi lebih segar, bebas bau mulut, dan yang pastinya kalau mau ngomong, pede-nya pake kebangetaan! Xoxo :D

Etapi, kalau mulut dan gigi saya bersih begini, gimana mau nge-date sama dokter gigi yang ganteng itu lagi yah? *Hmm, mikir* Ahaa, untung otak saya yang cerdas ini mampu memikirkan alasan yang bagus. Bilang saja, kan menurut anjuran dokter, periksakan gigi setiap enam bulan sekali! Benarkan! Benarkaan! *nyengir cling* 

  • Share:

You Might Also Like

0 comments