Sarapan Bernutrisi? Penting Nggak Sih?

By Dewi Sulistiawaty - Mei 27, 2015

Biasanya kamu sarapan dengan apa sih? Iyaa tau deh, kalau kamu sarapan menggunakan piring dan sendok -_- Tapi bukan itu maksud saya. Maksudnya, nyarapnya pakai lauk apa? Atau kamu malah nggak biasa sarapan??

Suka ribet masak buat sarapan? Waktu yang sempit, atau pengolahan menu sarapan yang ternyata butuh waktu yang lama? Woo..ternyata perut kamu nggak biasa diisi pagi-pagi yaa?

Banyak banget ternyata alasan bagi sebagian orang untuk tidak bersantap di pagi hari yah! :D

Padahal sarapan itu penting buat tubuh kita lho! Kenapa? Yah, karena sebelum beraktifitas, tubuh tentu membutuhkan energi buat bisa menjalankan segala aktifitas kita nantinya. Sama seperti mobil, jika tidak diisi bensin dulu, mana mau jalankan?

Jika mau lebih maksimal lagi dalam menjalankan aktifitas, tentu akan lebih bagus lagi jika sarapan yang hendak kita konsumsi mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh. Lah, sarapan saja sudah ribet, malah disuruh sarapan bernutrisi lagi! Mungkin itu kalimat yang ada dibenakmu. Baiklah, patut untuk kamu ketahui nih! Untuk memperoleh sarapan yang sehat dan bernutrisi nggak perlu pakai ribet. Karena ada cara mudah untuk mengolah sarapan sehat dan nutrisi. Yuk, simak ulasannya J

Pada hari Rabu (20/5/15) kemarin, Kraft menyelenggarakan sebuah talkshow bertajuk ‘Pagi yang Sehat, Hari yang Hebat” di Locanda Food Voyager, kawasan Senayan Jakarta. Pada saat itu hadir Donna Agnesia Brand Ambassasornya Kraft, Victoria Djajadi seorang ahli nutrisi, Andra Wibisana sebagai Senior Brand Manager Kraft Cheese Indonesia dan Chef Norman Ismail.

(Ki-ka) Chef Norman, Bpk. Andra, Victoria dan Donna
Topiknya lebih fokus pada sarapan bagi anak-anak, karena anak-anak dalam masa pertumbuhan sehingga membutuhkan lebih banyak nutrisi. Namun tidak ada salahnya jika ini diterapkan juga bagi kita yang sudah ‘tidak anak-anak lagi’ :D

Sarapan berasal dari bahasa Inggris ‘breakfast’ yang artinya ‘berbuka puasa’ atau makanan yang paling pagi yang kita konsumsi sebelum beraktifitas, dengan kandungan energi mencapai 20 hingga 25% dari total keseluruhan energi yang dibutuhkan setiap hari.

Kenapa sarapan menjadi begitu penting ya? Menurut Victoria, sarapan merupakan asupan paling penting sepanjang hari, karena sarapan dapat berkontribusi terhadap pembentukan berat badan sehat dan BMI. Bagi anak-anak, sarapan bisa membentuk perilaku makan yang sehat.

Bukan hanya pada anak-anak saja, kita sendiri bisa merasakan bagaimana rasanya jika kita belum sarapan. Segala aktifitas menjadi terhambat karena tubuh menjadi lemas dan lesu. Apalagi pada anak-anak, bisa dibayangkan jika anak-anak belum sarapan. Anak biasanya akan menjadi cranky, rewel atau menjadi kurang bergairah.

“Anak yang kurang makan makanan yang bernutrisi dapat menyebabkan ‘Lethargy Syndrome”, kata Victoria.

Lethargy Syndrome adalah keadaan di mana anak merasa tidak bertenaga, lemas, lesu, merasa mengantuk atau letih. Hal ini bisa berakibat pada rendahnya konsentrasi, lamban dalam berpikir dan bergerak bahkan bisa menyebabkan mood swings.

Kita sebagai orang tua, sebaiknya membiasakan anak untuk sarapan sebelum dia beraktifitas. Kebiasaan sarapan yang kita tanamkan pada anak-anak, akan terus di bawa oleh anak kita hingga dia dewasa nanti. Bagi yang masih belum terbiasa untuk sarapan, cobalah sedikit demi sedikit untuk membiasakan diri mengkonsumsi makanan di pagi hari sebelum beraktifitas. Mungkin bisa di mulai dengan minum jus buah. Lama kelamaan tubuh akan terbiasa menerima makanan di pagi hari J

Nah bagi orang tua, khususnya ibu, biasanya suka mengeluh karena anaknya suka minta dibikinin sarapan yang disukainya, yang enak. Dan ibu-ibu pun berasumsi bahwa makanan yang enak itu pastilah ribet cara pengolahannya. Atau ada juga yang gampang cara bikinnya, namun ibu-ibu ragu akan nutrisi yang diperoleh oleh si kecil.

Kraft pun mempunyai solusi untuk membantu para ibu dalam menyiapkan menu sarapan sehat bernutrisi bagi si kecil. Kraft dibantu oleh Chef Norman, berbagi resep bagaimana mengolah makanan cepat tanpa ribet namun tetap bernutrisi bagi keluarga.

Pertama, Chef Norman mengolah masakan bernama ‘Mashed Potato’ dengan bahan utama kentang tumbuk dan keju, lalu ditambahkan susu cair. Rebus adonan sambil terus diaduk. Setelah agak mengental, angkat dan adonan di tata dalam piring. Diberi garnis, dan… tadaa… resep pertama finishJ



Lanjut ke resep kedua, ‘Frensh Toast’. Untuk resep yang kedua ini, bagi yang nggak biasa masak, mungkin akan merasa agak ribet, hehe. Cara buatnya hampir sama seperti membuat risoles. Cuma buat isian-nya sedikit berbeda dan ada tambahan kejunya. Chef pun memberikan gula halus sebagai garnisnya. Rasanya manis dan gurih J



Kita lanjutkan dengan menu ketiga yang sangat praktis yaitu ‘Roti Lapis’. Seperti namanya, bahan utamanya adalah roti tawar. Roti diolesi dengan mentega, diatasnya diberi selembar keju Kraft Single. Lalu di atas Kraft Single diberi irisan buah alpukat, lalu lapisi lagi dengan Kraft Single. Tutup dengan selembar roti tawar lagi. Untuk garnis pun nggak ribet, tinggal letakkan buah cerry, selesai deh! Gampang kan? ;)



Soal nutrisinya pun tidak perlu diragukan lagi, karena dari Kraft sendiri sudah mengandung Calci-Milk yang terdiri dari protein, kalsium dan vitamin D yang tentu saja baik untuk pertumbuhan anak. Belum lagi dari olahan kentang dan buah yang telah dicampurkan pada resep tadi, tentu akan lebih lengkap lagi nutrisinya.

Donna mengatakan bahwa anaknya sangat suka dengan Keju Kraft Cheddar, bahkan suka menyerut sendiri kejunya.

Dengan memberikan sarapan bernutrisi, anak-anak akan menjadi lebih segar dan siap memulai aktifitasnya sepanjang hari. Anak bisa menjadi lebih fokus belajar dan aktif dalam bermain. 

Bahkan Kraft mengajak ibu-ibu untuk membuat menu sarapan sehat bernutrisi untuk keluarganya. Dengan Kampanye yang diberi nama ‘Breakfast of The Day with Kraft’ atau #BOTDwithKraft, Kraft mengajak para ibu-ibu di seluruh Indonesia untuk berpatisipasi menyiapkan menu sarapan bernutrisinya, lalu submit foto resep makanan tersebut ke www.kejumoo.com. 

Kita boleh mengirimkan lebih dari satu foto dan resep menu makanan bernutrisi, tentu dengan menu yang berbeda yaa :D Pssst.. akan ada hadiah mingguannya lho! J Dengan ikut berpartisipasi kita akan ikut berbagi resep menu sarapan sehat untuk semua anak bangsa J

“Dengan promo #BOTDwithKraft, kita berharap dapat menyebarkan sarapan bernutrisi yang berguna bagi anak-anak di seluruh Indonesia,” jelas Pak Andra.

Nah, nggak perlu pakai ribet lagi kan untuk menyiapkan menu sarapan yang bernutrisi, baik bagi kita sendiri maupun bagi keluarga. Selamat berbagi resep, atau mencoba berbagai resep sarapan sehat yang ada di kejumoo.com J

Dan ini menu sarapan sehat yang hampir tiap pagi saya sajikan untuk keluarga, selain praktis cara buatnya, bernutrisi, keluarga saya pun entah mengapa belum bosan dengan bahan utama dari menu ini, jagung dan roti tawar :D 


  • Share:

You Might Also Like

9 comments

  1. Hadeuuhhh ada foto chef Norman. Ga nyangka kalo udah punya anak 5 dan udah ada yg remaja yaaa :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi..iya mak Maya. Nggak keliatan kek org beranak lima yah :D

      Hapus
  2. wow...
    kejunya menggoda :)

    kalo sarapan bernutrisi saya cukup segelas kopi hitam aja mbak
    he he he

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walah..mas Huda...nggak bernutrisi ituuh :p

      Hapus
  3. Mbak ftonya aja, resepnya sekalian biar bisa nyoba d rumah :-D

    kalau saya emg udh dibiasain bwt sarapan pagi. Tp kakak ipar saya jg ada yg g bs sarapan. Malah aneh katanya kalau sarapan..


    Saya jd pgn bwt resep jg *mikir

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hayuuk mba ikutan kirim resep menu sarapan sehatnyaa :D

      Hapus
  4. Taburan kejunyaa sungguh menggoda....anakku suka bangeet

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sengaja ditaburin yang banyak mbaa..biar tambah nikmaaat heheh

      Hapus
    2. Sengaja ditaburin yang banyak mbaa..biar tambah nikmaaat heheh

      Hapus