Citra Maja Raya, Perumahan MBR di Lebak Banten

By Dewi Sulistiawaty - November 20, 2017

Mendengar kata Maja di Lebak, Banten, kepikiran tempatnya yang jauh banget ya dari ibukota. Letaknya di pinggiran sana, masih sepi gitu, trus di sana sudah ada mal atau belum (ntar kan suka kangen sama mal, hihi). Pikiran seperti itu musti kamu hilangkan deh dari benakmu, karena nggak lama lagi Kota Maja akan berkembang seperti kota-kota lainnya lho!

Sabtu kemarin, tepatnya tanggal 18 November 2017, saya mencoba ke Kota Maja menggunakan moda kereta commuter line. Saya berangkat dari Stasun Pasar Minggu menuju Stasiun Maja, dengan transit sekali di Stasiun Tanah Abang. Kurang dari setengah jam, kereta yang saya tumpangi sampai di Stasiun Tanah Abang. Dari Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Maja, memakan waktu sekitar 1,5 jam. Lumayan cepatlah ya, dibandingkan dengan kemacetan di ibukota, yang kalau kemana-mana (masih di seputaran Jakarta Selatan lho ini), sudah terbiasa makan waktu berjam-jam. Kalau kata teman saya, ‘bisa tua di jalan kita’ XD

Nah, dari Stasiun Maja ke perumahan Citra Maja Raya nggak sampai 1 km deh (katanya sih 500-an meter doang). Oya, sudah tahu belum dengan Citra Maja Raya? Citra Maja Raya adalah proyek perumahan yang dikembangkan oleh Ciputra Group di Kota Baru Maja, Lebak, Banten. Rencananya Ciputra Group akan membangun 10.000 unit rumah di lahan seluas 2.000 hektar ini. 8.000 diantaranya merupakan perumahan yang dikhususkan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Bahkan nggak lama lagi, juga akan dibangun 1.000 unit perumahan khusus MBR Bersubsidi, dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang disediakan oleh pemerintah. Hayoo… mupeeng kaaan :D


Pembangunan Citra Maja Raya ini baru saja diresmikan oleh Menteri PUPR, Bapak Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perhubungan, Bapak Budi Karya Sumadi, pada hari Sabtu, tanggal 18 November 2017 kemarin. Selain Menteri PUPR dan Menhub, hadir juga pada peresmian ini, Gubernur Banten yaitu Bapak H. Dr. Wahidin Halim, Pendiri dari Ciputra Group yaitu Bapak Dr. Ir. Ciputra, serta Direktur Utama PT. Ciputra Residence, Bapak Budiarsa Sastrawinata.  
 
Prosesi Peresmian Citra Maja Raya

Penandatangan prasasti oleh Menteri Perhubungan, Menteri PUPR,
Gubernur Banten, dan Owner Ciputra Group
Kota Baru Maja yang terletak di Lebak, Banten ini merupakan salah satu dari 10 kota baru publik yang dicanangkan oleh pemerintah dalam RPJMN 2015-2019. Pemerintah memang berencana untuk melaksanakan pemerataan pembangunan, dengan cara menciptakan kawasan ekonomi baru, dengan mencanangkan 10 kota baru publik di seluruh Indonesia. Sebagai salah satu kota yang masuk dalam Proram Strategis Nasional, maka Kota Maja pun mulai dibangun dengan berbagai fasilitas yang dapat mendukung, serta sarana dan prasarana pelengkapnya, seperti jalan, transportasi, air, listrik, dll. Dengan hadirnya Citra Maja Raya diharapkan dapat melengkapi kebutuhan papan di Kota Baru Maja.  

Menteri Budi Karya
“Pemerintah ingin sekali melibatkan banyak pihak swasta yang selaras dengan visi dan misi kita, menjalankan master plan yang sudah dibuat. Pemerintah punya kewenangan dan regulasi, sementara swasta dengan dana yang banyak, punya kreativitas dan pendekatan pada masyarakat, bisa melakukan segala yang diinginkan oleh pemerintah. Makanya saya secara pribadi dan secara institusi sangat mengapresiasi pembangunan Citra Maja Raya ini,” ungkap Menteri Budi Karya.

Banten saat ini memang sedang berbenah diri dari segala aspek, baik wisatanya, jalan, dan juga infrastuktur lainnya. Menurut Menteri Perhubungan, kereta merupakan salah satu moda transportasi yang berkelanjutan, yang ideal untuk menghubungkan antara Jakarta dengan kota-kota lainnya. Kota Jakarta dengan segala kemegahannya, dirancang dengan adanya angkutan massal, seperti MRT, LRT, dll, sehingga bisa menjangkau kota-kota lainnya, termasuk Kota Baru Maja. Pemerintah sendiri berencana akan membuat jalan negara mulai dari Pamulang hingga ke Rangkas Bitung, dan juga tol dari Serpong ke Balaraja. Lalu mengapa Ciputra Group tertarik untuk mengembangkan sebuah kota terpadu di daerah Kota Baru Maja ini ya?

Bapak Ciputra
“Citra Maja Raya dibangun dalam rangka mendukung program pemerintah, yaitu Program Pembangunan Sejuta Rumah, guna memenuhi kebutuhan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Kota Baru Maja didesain dengan konsep Transit Oriented Development (TOD), yaitu pengembangan kawasan berbasiskan sistem transportasi massal, dengan dukungan KA Commuter Line, Rel Double Track, dan sarana stasiun yang lebih modern dan nyaman,” ujar Bapak Ciputra saat membuka sambutan pada acara peresmian Citra Maja Raya.

Citra Maja Raya pun mendapatkan Sertifikat Excellent Design for Greater Efficiency (EDGE) dari Lembaga International Finance Corporation (IFC), dalam bidang pembangunan yang berwawasan lingkungan. IFC yang merupakan bagian dari World Bank mengakui bahwa rancangan perumahan di Citra Maja Raya sudah memiliki kinerja penghematan energi, air, dan bahan material dalam setiap pembangunannya. Yup, dari dulu saya tahu bahwa Ciputra Residence selalu menerapkan program EcoCulture dalam setiap pengembangannya, agar konsumen bisa mendapatkan produk yang berkualitas.
 
Penyerahan Sertifikat EDGE kepada Ciputra Residence
Foto bersama
Ciputra Group memang sudah banyak mengembangkan perumahan, dan ke semuanya berkembang dengan baik dan pesat. Makanya Gubernur Banten pun yakin, bahwa dengan hadirnya Citra Maja Raya di Kota Baru Maja, dapat membuat kota ini ikut maju dan berkembang nantinya. Bapak Wahidin juga berharap agar pembangunan jalan tol terus dikebut, termasuk yang menghubungkan dari Jakarta ke Maja, dengan perluasan kereta commuter line sampai ke Rangkas Bitung.   

Gubernur Banten
“Fokus gubernur saat ini adalah mengembangkan infrastrukturnya, termasuk kereta api, sehingga Banten menjadi daerah yang mampu membuka berbagai destinasi. Banten adalah kota yang potensial, dengan ratusan destinasi, tradisi dan adat isitadat, bahkan hamparan luas lahan pertanian. Penduduknya yang ramah, serta alamnya yang indah dan exotic. Saya harapkan dengan adanya Citra Maja Raya ini akan membangkitkan satu kehidupan yang konkret, kehidupan masyarakat yang sudah lama kita tunggu,” papar Gubernur Banten.   

Pembangunan Citra Maja Raya yang sudah dimulai sejak tahun 2015, dan ditargetkan akan rampung pada tahun 2018 ini, merupakan proyek joint operation antara PT. Ciputra Residence, PT. Hanson International, Tbk, dan PT. Putra Asih Laksana. Nantinya, usai membangun perumahan, Citra Maja Raya ini akan dilengkapi juga dengan berbagai fasilitas ala kota modern, seperti Eco Plaza, sekolah-sekolah, fasilitas kesehatan, Eco Park (ruang terbuka hijau), sport club, water park, pasar modern, shuttle bus, sub terminal, dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan oleh warga Citra Maja Raya nantinya. Citra Maja Raya akan menjadi Kota Terpadu yang termodern di Banten :)

Oya, walaupun kebanyakan yang disasar adalah masyarakat Jakarta – dimana di sana lahannya sudah minim banget untuk membangun rumah, namun Citra Maja Raya tidak hanya diperuntukkan bagi warga Jakarta saja ya gaes. Menurut Bapak Mary Octo Sihombing, Direktur Ciputra Residence, dalam konferensi pers-nya, Citra Raya Maja bisa dibeli oleh semua masyarakat yang penghasilan minimal 3 juta/ bulan :)
 
Rumah Contoh di Citra Maja Raya
Sebagai informasi, 8.000 unit rumah yang disediakan untuk MBR Non Subsidi dipatok dengan harga maksimal 200 juta rupiah. Sementara untuk 1.000 unit Perumahan MBR Bersubsidi (FLPP), terdiri dari 2 tipe, yaitu Tipe 22/60 dan Tipe 27/60, yang akan mulai dijual awal tahun depan. Info lengkapnya bisa telpon ke bagian Marketing Point Citra Maja Raya di 021-5315 8888 atau bisa email ke info@citramaja.com, dan bisa juga baca di website www.citramaja.com yaa….



Foto-foto : Pribadi

  • Share:

You Might Also Like

8 comments

  1. Keren sinergi pemerintah dan swasta bisa membuka kesempatan buat semua kalangan masyarakat punya rumah impian di Citra Maja Raya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya aja mupeng Mbaaa. Kejangkau sama masyarakat menengah ke bawah yaa :)

      Hapus
  2. Cakep Wi interior dalemnya. Itu halamannya bisa ditanam macam-macam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ho oh, pinter nih yang nata dan milih perabotannya. Iya Mba, di belakang masih ada lahan untuk bisa dibangun lagi atau dimanfaatkan untuk bercocok tanam :)

      Hapus
  3. Halaman nya cukup luas ya bisa dibuat taman mini hehe.

    BalasHapus
  4. Bagus ya, apalagi Ciputra yang bikin mah mantep

    BalasHapus