Cerita The Parengkuans di Vidio.com

By Dewi Sulistiawaty - Februari 16, 2016

Pernah dengar tentang keluarga The Parengkuans? Keluarga The Parengkuans terdiri dari suami istri Erwin Parengkuan dan Jana Parengkuan, serta 4 orang anak mereka yaitu Giulio, Marcio, Abielo, dan Matacha.

Anak-anak The Parengkuans minus Abielo
(Ki-ka) Giulio, Matacha, dan Marcio
Erwin adalah seorang presenter ternama dan pemilik sekolah komunikasi Talkinc. Sedangkan istrinya Jana merupakan seorang model iklan dan sekarang sibuk dengan bisnis cake shopnya. Anak pertama mereka Giulio sudah menginjak usia remaja dan siap menjejakkan kaki di bangku kuliah. Si bungsu pun udah mau menginjak usia 7 tahun.

Sebagai partner bisnis Erwin dalam mendirikan sekolah Talkinc, Becky Tumewu yang hadir pada acara ini mengatakan bahwa Erwin merupakan sahabat yang baik dan hebat.” The Parengkuans merupakan keluarga yang kompak, seru dan adventure, tapi tetap memegang norma-norma keluarga yang baik,” ungkap Becky.

Becky Tumewu
Dari awal membina keluarga, Erwin dan Jana sudah berencana akan mengasuh anak-anak mereka sendiri, tanpa bantuan baby sitter. Mereka pun sudah merencanakan pola asuh seperti apa yang akan mereka terapkan untuk anak-anak mereka kelak, semuanya sudah direncanakan dengan baik.

Keluarga Erwin jarang terekspos ke media? Itu memang sudah menjadi keinginan Erwin untuk tidak mengekspos kehidupan keluarganya ke publik, terutama anak-anaknya. Walaupun anaknya pernah ditawari untuk main sinetron, namun Erwin tidak mengizinkan. Ia tidak mau anak-anaknya lebih banyak di entertainer dibandingkan sekolah.

Hingga kemudian Erwin mendapat tawaran dari Vidio.com untuk mengupload video-video dokumenter keluarganya. Butuh waktu lama bagi Erwin memutuskan untuk menerima tawaran ini, karena Erwin memang tidak mau mengekspos keluarganya.

Erwin Parengkuans
Namun setelah dipikirkannya matang-matang, dengan alasan bahwa anak-anaknya sudah mulai dewasa, sudah mulai mengenal dunia digital (seperti sosial media), dan bahwa Erwin sendiri terkadang melibatkan anak-anaknya dalam kegiatan entertainment, wawancara, endorser produk, dan lain-lain. Ditambah lagi, Erwin juga ingin berbagi pengalaman dan values-nya dalam membesarkan anak-anaknya, akhirnya Erwin memutuskan untuk menerima tawaran Vidio.com agar dapat berbagi tips pada keluarga modern Indonesia.

Alasan lain Erwin mau kehidupan keluarganya diekspos di Vidio.com adalah karena ini merupakan kanal yang cukup bagus, yang bisa menjadi pengalaman bagi keluarga muda lainnya. Juga karena Vidio.com adalah partner asli Indonesia. “Kenapa kita sebagai orang Indonesia tidak mendukung video buatan negeri sendiri,” kata Erwin.

Pembuatan video pun dilakukan oleh Erwin dan keluarganya, jadi tidak ada kru-kru cameramen yang berseliweran di rumahnya. Video diambil sendiri menggunakan handy cam, jadi apa yang terekam dalam kamera terlihat real, natural dan apa adanya. Sudah ada sekitar 25 video yang merekam kehidupan sehari-hari The Parengkuans yang diupload di Vidio.com.

Lalu kenapa Vidio.com memilih keluarga The Parengkuans? Bapak Prami Rachmiadi, CMO KMK Online yang memikirkan konten apa saja yang ada di Vidio.com menjelaskan bahwa, pemilihan keluarga The Parengkuans adalah karena The Parengkuans memiliki karakter keluarga yang Indonesia banget. “The Parengkuans merupakan keluarga modern, namun sangat Indonesia,” kata Pak Prami.

Saat ini masih sedikit konten-konten yang menyajikan nilai-nilai yang baik. Vidio.com melihat Erwin Parengkuan membina keluarga dengan cara yang unik, dengan menerapkan nilai-nilai Indonesia namun dengan cara yang modern. Vidio.com berharap bahwa video The Parengkuans dapat menjadi inspirasi bagi keluarga lainnya.

Talkshow yang bertajuk “Membina Keluarga di Era Digital” bersama The Parengkuans, yang diadakan di Penang Bistro Jakarta pada Senin (15/2) lalu ini, juga menghadirkan seorang Psikolog Anak dan Hubungan Keluarga, yaitu mba Ajeng Raviando, serta mba Silvia Oetomo yang merupakan Content Partnership Manager Vidio.com.

(Ki-ka) Mba Ajeng, Erwin, Prami, dan mba Silvia
Menurut mba Ajeng topik yang sering jadi perbincangan pada anak saat ini adalah tentang pengenalan dunia digital, serta cara menerangkan seks pada anak. Pada dasarnya, kita sebagai orangtua mempunyai kekhawatiran tersendiri mengenai era digital. Banyak sekali ranah, dimana kita sebagai orangtua juga tidak bisa menghindarinya.

Banyak hal yang tidak kita bolehkan pada anak saat mereka berhubungan dengan dunia digital, padahal di lain hal anak-anak tersebut juga membutuhkannya untuk mengerjakan pekerjaan sekolahnya. Untuk itu orangtua harus bisa mengelola keluarganya dengan bijak di era digital ini.

Dalam membina hubungan keluarga yang oke, yang kekinian namun tetap menjaga norma-norma yang ada adalah dengan cara komunikasi. Kita selaku orangtua harus punya kedekatan emosionla dengan anak. Kita haruslah memberikan contoh pada anak-anak. Selain itu orangtua juga harus menerapkan disiplin pada anak-anaknya, serta konsisten dengan peraturan yang telah dibuat.

Misalnya, menerapkan makan bersama untuk menjalin kedekatan emosional dengan anak. Terapkan peraturan, bahwa saat makan bersama tidak diperbolehkan membawa gadget atau alat komunikasi lainnya. Lakukan komunikasi yang akrab dengan anak saat makan bersama tersebut.

Menurut mba Ajeng, keterikatan emosional di keluarga Parengkuans sudah sangat bagus. Erwin dan Jana sangat kompak dalam menerapkan peraturan pada anak-anaknya, dan anak-anak Parengkuans juga sangat patuh pada orangtuanya.

Mungkin ada yang masih belum tau apa itu Vidio.com? Vidio.com adalah sebuah situs sosial media berbasiskan video yang tergabung dalam KMK Online. “Vidio.com merupakan kanal online untuk berbagi video lokal, serta sarana untuk menyalurkan, dan menampung kreativitas di era digital bagi masyarakat Indonesia,” jelas mba Silvia.


Beberapa kanal yang tersedia di Vidio.com, diantaranya adalah video buatan user sendiri, video musik, klip film, dan klip TV. Bagi yang ingin menyaksikan bagaimana keseharian keluarga Parengkuans bisa saksikan di www.vidio.com/theparengkuans. Atau ada yang suka narsis dan berminat untuk upload video-nya sendiri? Silakan gabung di www.vidio.com J

  • Share:

You Might Also Like

2 comments