Saya
mengenal permainan lego itu sejak kapan ya? Hmm…sepertinya sejak punya anak deh
:D Iyaa, soalnya kan dulu, waktu saya kecil, belum ada lego *mama zaman old XD Taunya
cuma main lompat karet, bola bekel, main gundu, kelereng – iyaa, anak cewek
juga suka main kelereng lho! :))), dan banyak lagi permainan tradisional
lainnya. Karena kemajuan zaman, banyaknya permainan anak dari luar yang masuk
ke Indonesia, dan perubahan gaya hidup di masyarakat, permainan anak di
Indonesia pun ikut berkembang, salah satunya dengan kehadiran permainan lego.
Anak-anak suka sekali bermain,
tiada hari tanpa bermain. Sementara para orangtua lebih suka anak-anaknya
belajar, belajar dan belajar. Maksud orangtua tentu saja agar anaknya kelak
menjadi anak yang pintar dan sukses. Namun memaksakan anak untuk terus belajar
pun tidak baik bagi perkembangan jiwanya. Jadi bagaimana kalau keduanya
dipadukan saja? Iya, memberikan anak bermacam permainan yang sekaligus dapat menambah
pengetahuannya.
Saat ini sudah banyak peralatan bermain atau pun tempat bermain yang memasukkan unsur pendidikan dalam setiap
aktifitas permainannya. Salah satu contohnya adalah KidZania, sebuah tempat
bermain anak, yang mengajak anak-anak beraktifitas sambil berpikir, namun tetap funJ