QNETCity Coaching Clinic untuk Anak-Anak Jakarta Rusun Festival
By Dewi Sulistiawaty - Juli 26, 2017
Berbahagialah anak-anak yang
tinggal di rusun dan ikut bergabung dengan Jakarta Rusun Festival (JRF), khususnya
anak-anak yang ikut dalam bidang olahraga sepak bola. Karena mereka mendapat kesempatan
dilatih oleh tim pelatih dari Manchester City. Hebat ya! Ini merupakan
kesempatan langka lho bagi anak-anak untuk bisa dilatih oleh pelatih berkualitas
bertaraf internasional tersebut.
JRF sendiri merupakan sebuah
acara tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Perumahan Umum Pemprov DKI
Jakarta. Acaranya mengikutsertakan seluruh penghuni rusun di Jakarta, dengan
tujuan menyalurkan bakat anak-anak yang tinggal di rusun, seperti bakat di
bidang olahraga, seni, dan budaya. Upaya pemprov ini bagus sekali, sehingga
anak-anak punya wadah yang positif agar tidak terjerumus pada kegiatan-kegiatan
lain yang kurang baik.
Sekitar 96 anak dengan rentang
usia 12 – 16 tahun, yang berasal dari 8 rumah susun, dilatih khusus oleh tim
Manchester City di lapangan Pertamina Simprug, pada hari Sabtu, 22 Juli 2017
kemarin. Kedatangan tim pelatih dari Manchester City ini tak lepas dari peran
QNET, yaitu sebuah perusahaan official
direct selling, yang merupakan partner
dari Manchester City.
Sedikit informasi mengenai QNET.
QNET merupakan perusahaan penjualan langsung terkemuka dari Asia, yang
menyediakan berbagai macam produk kecantikan dan kesehatan, yang ditawarkan
melalui platform e-commerce kepada
para pelanggan dan juga distributornya, di lebih dari 100 negara. Di Indonesia
sendiri, gedung QNET berada di Sona Topas Tower, di Jalan Sudirman Jakarta.
Sebenarnya QNET dan Manchester
City sudah melakukan kerjasama sejak tahun 2014, dan baru saja mereka memperpanjang
kerjasamanya hingga tahun 2020 nanti. Wow, keren ya! Kalau bisa, bukan
pelatihnya saja yang datang ke Indonesia ya, tapi para pemainnya juga, hehe.
Biar anak-anak tambah semangat, karena bisa bertemu langsung dengan pesepak
bola favorit mereka :D *berdoa yang kenceng yaaa…
Pada saat konferensi pers yang
dilaksanakan di Sheraton Grand Hotel Jakarta pada hari Jumat, 21 Juli 2017
kemarin, Mr. Trevor Kuna, selaku CEO QNET menjelaskan bahwa saat ini QNET sudah
berjalan selama 19 tahun. QNET hadir bukan sekedar memberikan produk dan
mencari keuntungan saja, namun juga ingin memberikan kontribusi bagi masyarakat
sekitar. Termasuk kegiatan ini, QNET memberikan kontribusinya berupa QNET City Coaching
Clinic pada anak-anak.
Mr. Kuna |
“Besok merupakan hari yang besar
bagi anak-anak, dan bisa saja merupakan kesempatan sekali seumur hidup. Jadi anak-anak
besok harus bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, dan berlatih
sungguh-sungguh dengan para pelatih. Semoga ilmunya jadi bertambah, karena akan
dilatih oleh jajaran pelatih sepak bola terbaik di dunia. Nikmati latihan besok
dengan fun,” ujar Mr. Kuna.
Mr. Andy |
Andy Smith, Technical Director of
Coaching City Football Schools mengatakan bahwa ini merupakan kunjungan pertama
tim pelatih Manchester City Academy ke Indonesia. “Saya nggak sabaran ingin
melihat talenta-talenta muda yang besok akan dilatih. Besok kita mau fokus
untuk melihat skill individu dari pemain
muda ini, dan melatih mereka. Anak-anak akan mendapatkan metode kepelatihan
yang juga diajarkan pada pemain yang ada di Manchester City. Saya, Coach Lewis,
dan Coach Pete akan menunggu di lapangan besok ya,” ujar Mr. Andy.
Selain CEO QNET dan Mr. Andy,
hadir juga pada acara ini Ibu Melly Budiastuti selaku perwakilan dari Jakarta
Rusun Festival. Ibu Melly menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta dalam
programnya melaksanakan pembangunan rumah susun sederhana sewa, yang
diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Pemprov DKI Jakarta memang
mempersiapkan rusun ini khusus bagi warga yang terkena penertiban atau relokasi
dari pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana kota.
Hingga saat ini Pemerintah DKI
sudah membangun 23 rumah susun di berbagai lokasi yang ada di Jakarta. Menurut
Ibu Melly ini bukan pekerjaan yang mudah, misalnya bagaimana mengubah pola
pikir maupun budaya tinggal di rumah susun bagi warga yang terkena relokasi
tersebut. Untuk itu Pemprov DKI Jakarta tidak bisa bekerja sendiri, karena
dibutuhkan berbagai pelatihan, pemberdayaan, dan menumbuhkan rasa percaya diri
bagi warga rusun.
Ibu Melly |
Untuk itu dibutuhkan perhatian dari
berbagai pihak, seperti dukungan dari instansi-instansi, dunia usaha, dan
khususnya dengan mitra-mitra yayasan. “Terima kasih untuk mitra kami, Yayasan
Cahaya Kasih Tunas Bangsa, yang selama 2 tahun ini sudah mendukung Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, dalam memotivasi anak-anak rusun yang
berusia 10 hingga 16 tahun,” papar Ibu Melly.
Pihak Dinas Perumahan Rakyat terus
menindaklanjuti hal ini dengan memberikan pelatihan secara kontiniu pada anak-anak
rusun. Anak-anak ini merupakan bibit-bibit berbakat yang patut mendapat
perhatian kita semua. Ibu Melly mewakili Dinas Perumahan Rakyat juga
mengucapkan terima kasih pada QNET karena telah memberikan pelatihan sepak bola
pada anak-anak rusun dengan mendatangkan pelatih dari Manchester City.
Bapak David |
Direktur Yayasan Cahaya Kasih
Tunas Bangsa yaitu Bapak David Pranata turut senang dengan dukungan QNET
terhadap anak-anak rusun. Kegiatan ini merupakan kesempatan yang bagus buat
anak-anak, karena dilatih langsung oleh pelatih dari Manchester City.
“Ini salah satu pengalaman
berharga banget bagi kita, terutama untuk anak-anak rusun, karena ini pertama
kalinya kita dilatih oleh pelatih yang berpengalaman dari Manchester City.
Mungkin besok kita akan semangat banget berlatihnya, dan kita bisa have fun juga,” kata Agus yang ikut pada
acara, mewakili anak-anak rusun.
Perwakilan anak-anak rusun yang ikut QNETCity Coaching Clinic (baju biru) |
Semoga kegiatan ini akan terus
berkelanjutan nantinya ya. Jangan hanya sekali ini saja, tapi ada
kesempatan-kesempatan lainnya juga buat mereka. Masih banyak bibit-bibit
berbakat dan berpotensi dari anak-anak rusun ini yang butuh perhatian dari kita
semua. Semangat ya adik-adiiik! Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknyaa!
Semoga bisa menjadi anak bangsa berprestasi nanti :)
Foto : Pribadi
1 comments
Even even sosial seperti ini harus lebih sering diselenggarakan nih. Bagus untuk pendidikan generasi muda
BalasHapus