Pepsodent Deep Clean, Bersihkan Gigi Secara Menyeluruh Hingga Bagian Belakang
By Dewi Sulistiawaty - April 06, 2015
Pepsodent Dental Expert Center, Gandaria City Jakarta (Dok.Pribadi) |
Pernah ke Pepsodent Dental Expert
Center? Kalau saya jujur, ini merupakan kunjungan pertama bagi saya. Tapi kalau
ke dokter gigi sih sering! Karena saya sering bermasalah dengan gigi berlubang.
Pada dasarnya saya malas ke
dokter gigi karena takut giginya bakal di cabut, saya takut pada jarum
suntiiik! Makanya saya termasuk orang yang rajin menyikat gigi biar tidak harus
sering-sering mengunjungi dokter gigi karena masalah gigi berlubang.
Namun entah mengapa, walaupun
sudah sering menyikat gigi, tetap saja gigi geraham saya (gigi yang terletak di
bagian paling belakang) berlubang. Nah, waktu berkunjung ke Pepsodent Dental
Expert Center di Gandaria City, saya baru tahu kalau ternyata penyebab gigi
berlubang bukan saja karena jarang menggosok gigi, namun juga bisa karena cara
menyikat gigi yang tidak benar.Ruang pemeriksaan di Pepsodent Dental Expert Center (Dok. Pribadi) |
Gigi perlu dirawat agar tetap
bersih dan sehat. Cara perawatan dan pola makanan sangat berpengaruh juga terhadap
kesehatan gigi. Bagaimana sih cara merawat gigi yang benar?
Selain rajin memeriksakan gigi
minimal 2 kali dalam setahun seperti yang dianjurkan oleh dokter, kita pun
musti merawat gigi dengan baik dan benar. Sikatlah gigi minimal 2 kali sehari,
yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
Pemeriksaan gigi oleh dokter (Dok.Pribadi) |
Menurut saya menyikat gigi
sebelum tidur sangatlah penting dibandingkan menyikat gigi saat pagi setelah
sarapan, walaupun menyikat keduanya lebih bagus dan disarankan oleh dokter.
Karena malam hari di saat kita tidur, di mana gigi sudah tidak beraktivitas
lagi, kuman biasanya akan lebih leluasa beraktivitas ‘menggerayangi’ gigi
geligi kita.
Kebanyakan kita atau orang tua
‘mewajibkan’ anaknya untuk selalu menyikat gigi pada pagi hari yaitu pada saat
mandi pagi, sedangkan saat malam sebelum tidur suka malas-malasan (terkadang
sikat, terkadang nggak).
Saya sendiri sudah membuktikan
pada anak-anak yang rajin sikat gigi pada pagi hari dan moody pada malam hari,
dengan anak yang rajin sikat gigi pada malam hari dan jarang sikat gigi pada
paginya. Anak yang rajin sikat gigi saat malam hari sebelum tidur, mempunyai
gigi yang lebih baik dan tidak berlubang. Walaupun begitu tetap saja menyikat
gigi 2 kali sehari lebih baik dan disarankan. Dan semua juga tergantung pada
makanan yang di konsumsi, karena ada beberapa jenis makanan dan minuman,
seperti makanan yang banyak mengandung asam atau bersoda yang bisa menyebabkan
gigi mudah rusak J
Ehm, balik lagi ke topik J Jadi cara merawat gigi
lainnya adalah dengan menyikat gigi secara benar. Menyikat gigi yang baik
menurut dokter gigi adalah dengan cara menyikat dari arah gusi ke ujung gigi.
Seperti misalnya untuk gigi bagian atas, disikat dari arah atas ke bawah,
sementara untuk gigi bagian bawah sebaliknya, dari arah bawah ke atas. Lalu
jangan lupa untuk menyikat bagian dalam gigi dengan cara yang sama.
Gigi bagian belakang yaitu gigi
geraham jangan sampai ketinggalan, harus disikat juga hingga bersih. Nah, pada
bagian ini nih, yang terkadang kita suka nggak perhatiin. Ternyata kita sering
sekali menyikat gigi bagian belakang tidak sampai bersih. Karena bentuk mulut
kita yang cenderung menyempit di bagian belakang, kita suka mengalami kesulitan
untuk menyikat dan membersihkan gigi bagian belakang ini secara menyeluruh.
Selama ini saya mengira saya
sudah menyikat gigi dengan benar. Nah kenyataan bahwa gigi saya masih berlubang
membuat saya heran. Ternyata penyebabnya ini, gigi bagian belakang saya tidak tersikat
secara menyeluruh sehingga menimbulkan plak yang merupakan tempat berkumpulnya
bakteri dan akhirnya menyebabkan gigi saya berlubang L
Menurut dokter gigi, gigi bagian
belakang memang 2 kali lebih besar terkena akumulasi plak gigi dan gigi
berlubang, karena sikat yang sering digunakan untuk menyikat gigi tidak
menjangkau bagian dalam gigi, sehingga gigi tidak dapat dibersihkan secara
menyeluruh.
Untuk itu dokter menyarankan agar
saya menggunakan sikat gigi yang bisa mengikuti kontur mulut manusia sehingga
bisa menjangkau gigi bagian belakang dengan lebih baik.
Aplikasi sikat gigi lurus dan sikat gigi Pepsodent Deep Clean (Dok. Pribadi) |
Nah, di sini saya mencoba inovasi
baru dari Pepsodent yaitu Pepsodent Deep Clean yang dirancang dengan leher tiga
sudut, terinspirasi dari peralatan dokter gigi. Dengan leher tiga sudut, sikat
gigi Pepsodent Deep Clean dapat menjangkau hingga bagian belakang gigi.
Sikat gigi Pepsodent Deep Clean (Dok. Pribadi) |
Selain itu bulu sikatnya punya
bentuk yang unik yaitu seperti huruf ‘V’. Ini berfungsi untuk membersihkan
sela-sela gigi secara menyeluruh. Lalu pada bagian belakang kepala sikatnya
terdapat karet lunak yang berguna sebagai pembersih lidah. Pada bagian gagang
sikat juga dibalur dengan karet sehingga tidak licin saat digunakan. Bentuk
desainnya pun disesuaikan dengan cara tangan kita memegang sikat sehingga
nyaman saat digenggam.
Saya pun mencoba menggunakan
sikat Pepsodent Deep Clean. Awalnya saya mencoba menggenggam gagangnya, pas deh
buat tangan saya yang imut-imut ini hihi. Lalu saya mencoba menyikat bagian
depan gigi, bolehlah! Selanjutnya bagian terpentingnya nih, yaitu gigi bagian
belakang. Saya mencoba memasukkan sikat ke bagian belakang gigi, ternyata
sangat mudah. Sikat menjangkau hingga bagian paling ujung gigi saya. Bagian
leher sikat yang melengkung dan langsing tidak menyulitkan saya untuk
menjangkau serta menyikat gigi bagian belakang.
Waah, mudah-mudahan setelah
menggunakan sikat gigi Pepsodent Deep Clean, gigi saya bisa bersih secara
menyeluruh. Tidak ada plak! Tidak ada gigi berlubaang! Jadi saya nggak cemas
lagi harus periksa ke dokter dan mendapatkan gigi saya berlubang dan harus
dicabut hehe…
Namun walau begitu, selain pintar
memilih sikat yang baik dan odol yang benar, tetap harus diperhatikan cara
merawat dan menyikat gigi yang benar serta makanan yang di konsumsi yaa J
Dokumentasi : Pribadi
0 comments