Jika ngobrol bareng pamerintah, maka topik yang paling menarik dan sering diperbincangkan adalah tentang pembangunan. Mengapa? Karena keberhasilan pembangunan menjadi tolak ukur dalam pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dan juga kesejahteraan masyarakatnya. Lalu sampai dimanakah proses pembangunan, terutama proyek-proyek strategis nasional yang lagi dikebut oleh pemerintah? Apakah pembangunannya tertunda akibat pandemi?

The power of emak-emak!

Jangan pernah meragukan kekuatan emak-emak, yang bahkan bisa menghalau anak-anak yang mau tawuran pakai sapu XD. Padahal aparat aja butuh beberapa personel, lengkap dengan alat pengaman untuk melakukannya. Sebegitu besarnya kekuatan emak-emak.

Tak terasa sudah 5 tahun saja AMD Ryzen Mobile hadir di Indonesia, hingga akhirnya sampai di penghujung tahun 2021. Jika flashback lagi perjalanan yang dilewati, pasti ada cerita suka dan dukanya. Namun semua dapat dilalui dan dijadikan sebagai kenangan indah dan pembelajaran untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya. 

Abang Kurir   : “Pakeeeet…. Pakeeeet!!”

Pak Budi       : “Goooool….!!”

Abang Kurir   : “Paak, maaf, paketnya Paak!”

Pak Budi       : “Eh, ada abang JNE. Maaf Bang, ini lagi asik nonton bola nih, jadi nggak kedengeran abangnya manggil. Paket buat siapa, Bang?”

Abang Kurir   : “Buat Budi Setiawan, Pak.”

Pak Budi       : “Oh itu saya, Bang. Makasih yaa.”

Abang Kurir   : “Seru banget nontonnya, Pak.”

Pak Budi       : “Iya nih, main dari tadi, baru aja gol, Bang. Eh, sini masuk dulu Bang, ikutan nonton.”

Abang Kurir   : “Hehe…makasih Pak, tapi saya mesti nganterin paket yang lain lagi. Permisi dulu ya Pak.”

Pak Budi       : “Oh iya, baik, Bang. Hati-hati di jalan yaa.”

---

Itu salah satu dari jutaan percakapan yang mungkin terjadi antara kurir JNE dengan penerima paketnya. Setiap mendengar kata JNE, yang terbayang dipikiran kita pastilah paket dan paket. Sekecil apapun itu paketnya, pasti akan ada perasaan senang dan bahagia setiap mendengar seorang kurir “meneriakkan” kata paket.

Tapi kebayang nggak jika JNE bersanding dengan klub sepak bola? Dan itu terjadi! Nggak ada yang nggak mungkin di zaman now. Sekarang memang zamannya untuk berkreativitas dan berkolaborasi untuk bisa bertahan dan bahkan bisa bertumbuh lebih kuat lagi.

JNE berkolaborasi dengan Klub Futsal Cosmo! Peresmian kolaborasi keduanya, sekaligus peluncuran logo baru Cosmo JNE Futsal Club berlangsung pada hari Selasa, 7 Desember 2021 di CGV Sports Hall FX Sudirman, Jakarta. Hadir pada acara tersebut Bapak M. Feriadi Soeprapto selaku Presiden Direktur JNE, Bapak Akbar Pera Baharudin atau Ajudan Pribadi selaku pemilik Cosmo JNE FC, Bapak Chandra Fireta selaku Direktur JNE, Bapak Edi Santoso selaku Direktur JNE, Bapak Eri Palgunadi selaku Vice President Marketing JNE, Bapak Hansen Tjubianto selaku Manajer Cosmo FC, Bapak Doedi Hadji Sapoetra selaku Head of Marketing Communication JNE, serta beberapa petinggi JNE lainnya.

Peluncuran Logo dan Team Cosmo JNE FC

Kolaborasi antara JNE dengan Cosmo FC ini merupakan bentuk komitmen dan kontribusi JNE, serta bentuk representasi dari setiap kegiatan bisnis JNE. Well, JNE nggak hanya dikenal sebagai pengantar paket saja, namun juga mengemban amanah untuk turut peduli dan memberikan manfaat terhadap kemajuan sepak bola dan futsal di Indonesia.

Bapak Feri menyampaikan bahwa selama ini JNE sebagai perusahaan logistik nasional dikenal sebagai pejuang-pejuang para UMKM dan kemanusiaan, karena dalam kegiatannya sehari-hari, JNE memang sering menghubungkan kebahagiaan antara penjual dengan pembelinya. Ini sesuai dengan tagline JNE “Connecting Happiness”.

Lebih lanjut Bapak Feri menjelaskan bahwa JNE yang belum lama ini baru berusia 31 tahun, tepatnya pada tgl 26 November 2021 kemarin, ingin bisa terus berbuat sesuatu untuk bangsa dan negeri ini. Olahraga merupakan salah satu aktivitas yang dapat membawa nama baik bangsa ini. JNE melihat, bahwa olahraga futsal menjadi salah satu cabang olahraga favorit di Indonesia, terutama oleh kaum milenial.

Bapak Feriadi

“JNE ingin bisa berkontribusi dan memberikan sesuatu untuk bangsa ini, dengan mengangkat olahraga futsal ini menjadi olahraga yang bukan saja digemari, namun juga olahraga yang tentunya dapat mengantarkan negeri ini menjadi lebih dikenal oleh bangsa-bangsa lain di dunia,” ujar Bapak Feri.

“Dimanapun kita berkecimpung dan menyalurkan bakat atau talenta kita, harusnya kita bisa menjadikan ini sebagai ‘kendaraan’ kita untuk bisa berbuat banyak kebaikan. Bukan hanya mengejar prestasi dan kepentingan pribadi, namun juga untuk hal-hal yang lain.” (M. Feriadi Soeprapto)

Bapak Feri berharap dengan perubahan nama dari Cosmo FC menjadi Cosmo JNE FC, klub ini bisa berkembang dan lebih kuat lagi. Namun tentu saja tetap dengan membawa visi dan misi banyak berbuat kebaikan, seperti yang selalu diusung oleh Founder JNE sejak pertama berdirinya, yaitu berbagi, memberi, menyantuni. Dengan menjalankan ketiga kebaikan ini, Bapak Feri yakin prestasi Cosmo JNE FC akan makin berkibar di setiap liga-liga yang akan diikuti.

Tak hanya di bidang olahraga saja, JNE sebagai perusahaan asli Indonesia ingin bisa terus memberikan dukungannya untuk kemajuan bangsa, baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan bidang lainnya, selama JNE dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat.

“Teman-teman semua dan para pemain, tetaplah semangat, optimis, dan yakin bahwa dengan perubahan nama ini, insya Allah prestasi-prestasi ke depan akan jauh lebih baik, lebih hebat, dan Cosmo JNE FC jadi lebih disegani dan ditakuti. Let’s get bigger, better, and stronger!” pungkas Bapak Feri.

Dalam sambutannya Bapak Akbar atau Ajudan Pribadi mengatakan bahwa dengan dukungan yang diberikan oleh JNE diharapkan dapat menambah semangat tim Cosmo JNE FC, serta dapat memberikan hasil yang terbaik di setiap pertandingan dan menjadi juara Liga Futsal Profesional di musim 2021/2022.

Sependapat dengan Bapak Feriadi, Bapak Eri juga menyampaikan bahwa selama ini JNE dikenal sebagai perusahaan logistik dengan kiriman “paketnya”. JNE pun ingin bisa memberikan kontribusinya dalam bidang lain, dalam hal ini bidang olahraga. Tak hanya bermanfaat bagi masyarakat dan tim futsal, JNE juga ingin memberikan hiburan dan dapat menginspirasi masyarakat agar mau berolahraga.

Filosofi dari logo baru Cosmos JNE FC ini adalah sebagai bentuk bersatunya Cosmos dan JNE menjadi satu bagian. Jika sebelumnya Cosmos berdiri sendiri, maka dengan bersatunya dengan JNE, maka diharapkan keberadaan Cosmos JNE FC akan menjadi lebih kuat lagi. We’re stronger, together!

Bapak Hansen pun optimis bahwa musim ini akan menjadi musim terbaik bagi Cosmo JNE FC, karena segala persiapannya sudah dilakukan secara matang. Apalagi sekarang didukung oleh JNE. Keyakinan bahwa Cosmo JNE FC dapat meraih juara semakin kuat. Amiin….

Cosmo JNE FC & Team

Fyi, para pemain di Cosmo JNE FC kebanyakan merupakan jebolan dari Timnas U20 yang berhasil menjadi Runner Up Piala Asia U20 di Iran. Cosmo JNE FC yang bermarkas di Jakarta rencananya akan mengikuti Liga Futsal Profesional musim kompetisi 2021/2022, yang akan diikuti oleh 12 tim terbaik di Indonesia. Pertandingan ini sudah ditetapkan oleh Federasi Futsal Indonesia akan di mulai kick of pada 8 Januari hingga 21 Agustus 2022 mendatang.

Seperti biasa, sesuai dengan kebiasaan yang selalu dilakukan JNE, yaitu berbagi kebaikan, maka acara ditutup dengan memberikan santunan pada anak-anak yatim. Semoga amal kebaikan yang dilakukan JNE dan Cosmo pada anak-anak yatim ini mendapat balasan berkali lipat dari Sang Kuasa, serta mudah-mudahan berkat doa dari anak-anak yatim ini dapat membawa Cosmo JNE FC menjadi klub yang lebih berprestasi dan berjaya lagi ke depannya. Amiin. Sukses ya buat Cosmo JNE FC!

Berbagi, Memberi, Menyantuni

“Mah, pengen punya tablet deh!” kata Najwa suatu hari.

“Buat apa? Kan udah ada hape,” jawabku heran.

“Buat sekolah. Kemarin pas PTM, gurunya ngasih materi dalam bentuk ppt gitu di WhatsApp Group kelas. Terus materinya disuruh baca, dan dilanjutin dengan ngerjain tugas yang ada di halaman terakhir. Aku agak kesulitan deh bacanya, karena layar hape kan kecil. Jadi tiap bentar mesti di-zoom in. Pas mau nyekrol, mesti di-zoom out lagi. Mayan mengganggu dan makan waktu juga,”ujar Najwa.

Yuuk, bu ibu ngumpul siniii…eh atau para wanita dan juga bapack-bapack yang biasa mengerjakan pekerjaan rumah tangga, rumpi sini yuuk :D Kali ini saya pengen ngobrolin tentang pekerjaan di rumah yang nggak ada habis-habisnya. Mari curhat bareng saya mengenai pekerjaan rumah tangga apa aja yang selalu malas untuk dikerjakan, dan kalau bisa ditunda-tunda mulu ngerjainnya, wkwk….

Alhamdulillah, angka kasus Covid-19 di negara kita sudah mulai melandai. Dengan diturunkannya level PPKM di beberapa wilayah, menyebabkan aktivitas masyarakat di luar rumah mulai meningkat. Namun begitu, tetap saja jika sedang berada di luar rumah, kita mesti mematuhi prokes ya, karena pandemi belum benar-benar usai. 

Sejak pandangan yang pertama

Kau buat aku jatuh hati

Hari ku yang biasa saja

Kau buat jadi berarti

Tapi ku tahu

Di dalam hatimu

Kau tak bisa terima aku jadi kekasihmu

We’re stuck in

Friendzone

Don’t mind that at all

Asalkan kita bersama….

Ada yang tahu dengan penggalan lagu di atas? Yup, 100 buat kamu yang nebak dengan benar! :D Berarti kamu penggemar UN1TY atau penikmat sinetron “Dari Jendela SMP? Lagu tersebut memang merupakan penggalan dari lagu berjudul “Friendzone” yang dinyanyikan oleh boyband UN1TY, dan menjadi original soundtrack sinetron “Dari Jendela SMP”.

Adik perempuanku yang satu-satunya belum menikah, tiba-tiba saja mengabari bahwa dia akan dilamar oleh pacarnya. Acara lamarannya akan dilaksanakan minggu pertama bulan Desember nanti. Mendengar kabar dadakan ini aku jadi sedih sekaligus bahagia. Nah lho?