Sekelumit Tentang Prabowo Subianto

By Dewi Sulistiawaty - Juni 15, 2014



Pasti pada tahu dengan Prabowo Subianto. Bagaimana tidak, beliau adalah salah satu kandidat calon presiden Republik Indonesia tahun 2014-2019. Selalu terlihat gagah dan berwibawa. Mungkin latar belakang beliau sebagai seorang militer menjadi salah satu pendukung penampilan dan kepribadiannya.


Terlahir dari keluarga begawan ekonom Soemitro Djojohadikoesoemo sekitar 62 tahun yang lalu. Beliau mulai tertarik dengan dunia militer karena terpengaruh akan figure pamannya yaitu Soebianto Djojohadikoesoemo yang merupakan seorang kapten yang gugur dalam pertempuran Lengkong tahun 1946.

Setelah tidak aktif lagi dalam dinas militer, beliau banyak menghabiskan waktu di luar negeri dan sibuk berkecimpung dalam dunia bisnis. Hingga akhirnya beliau kembali ke tanah air dan pada tahun 2008 mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya. Lewat partainya ini Prabowo merangkul para petani, pedagang pasar tradisional dan kegiatan pencak silat Indonesia. Bahkan beliau merupakan Pimpinan HKTI (Himpunan  Kerukunan Tani Indonesia) selama dua periode berturut-turut.

Lolos sebagai salah satu kandidat capres tahun 2014, lewat partainya beliau banyak mengusung visi misi untuk membangun Indonesia yang bersatu, bardaulat, adil dan makmur serta bermartabat sesuai dengan maksud dan tujuan dari para Pendiri Bangsa.

Banyak yang menilai bahwa latar  belakangnya sebagai seorang militer membuatnya menjadi sosok yang menakutkan, galak, emosi dan temperamental. Padahal semua itu hanya merupakan ketegasan seorang pemimpin. Namun hal inilah yang membuatnya di cap sebagai sosok yang galak.

Kenapa dulu saya galak? Karena anak buah saya kayak harimau. Masa iya komandannya kayak kambing. Ya, harus jadi raja harimau,” kata Prabowo.

Dan sekarang, saat beliau tidak aktif lagi di bidang militer, beliau mengaku sudah tidak galak lagi. Apalagi saat ini hari-hari beliau banyak dikelilingi oleh guru besar, professor dan kiai.

Lalu ada isu juga bahwa Prabowo merupakan sosok yang anti asing sehingga enggan bekerjasama dengan perusahaan asing. Untuk isu yang satu ini benar-benar hanya merupakan isapan jempol belaka. Karena Prabowo sendiri mengatakan bahwa ia ingin bersahabat dengan semua negara. Beliau tidak anti asing dan juga tidak boleh membenci orang asing. Bahwa persahabatanlah yang akan dijalin dengan orang asing, bertukar pikiran dalam memajukan Indonesia dan bukan untuk dijadikan bawahan/ pesuruh oleh orang asing.

Kekayaan sumber daya alam Indonesia yang melimpah harus dapat dimaksimalkan oleh putra putri Indonesia sehingga hasil kekayaan alam ini dapat dirasakan oleh rakyat Indonesia, kata Prabowo.

Semua agenda dan program nyata yang mencakup seluruh aspek kehidupan rakyat Indonesia yang diusung Prabowo bersama cawapres Hatta Rajasa merupakan langkah nyata untuk menyelamatkan Indonesia. Ingin berpatisipasi untuk selamatkan Indonesia? Mari jadi pemilih yang cerdas pada pesta demokrasi tanggal 9 Juli 2014!





Sumber foto klik pada gambar

  • Share:

You Might Also Like

0 comments